KASUS SUBANG Benarkah Sosok Polisi atau Banpol Dilindungi?, SAKSI INI Mengetahui, Petunjuk Kasus

- 21 Juni 2022, 10:35 WIB
Rumah TKP kasus Subang di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang. Polda Jabar akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi tertentu, barang bukti dan beberapa TKP.
Rumah TKP kasus Subang di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang. Polda Jabar akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi tertentu, barang bukti dan beberapa TKP. /Dok Deskjabar/

DESKJABAR - Sosok polisi atau banpol masih kontroversi di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Perdebatan antara ada dan tiada sosok polisi atau banpol kehadirannya di kasus pembunuh ibu dan anak Subang terus diperdebatkan.

Apalagi pernyataan Kabid Humas Polda Jabar saat dijabat Erdi Chaniago disebutkan tidak ada sosok banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG , Ahli Metafisika dan Harimau Jadi-jadian akan Menguntit Pelaku dari Situ Patenggang Kab. Bandung

Saat itu Erdi Chaniago menyebut tidak ada oknum siapapun yang menyuruh saksi Danu untuk membersihkan bak kamar mandi di dalam rumah tempat kejadian perkara.

Lantas timbul tudingan benarkah ucapan Erdi Chaniago tidak ada sosok polisi atau banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Tapi kenapa kesaksian Danu menyebutkan polisi atau banpol telah memintanya untuk membantu membersihkan bak kamar mandi.

Baca Juga: KASUS SUBANG, di Situ Patenggang, Pelaku Dikuntit Harimau yang Ramah, kata Ahli Metafisika

Dan setelah Kabid Humas Polda Jabar Erdi Chaniago mengatakan hal itu tidak selang berapa lama  dimutasi tugas.

Lantas apakah ini sebuah pertanda bahwa sosok polisi atau banpol itu memiliki peran penting di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sehingga keberadaan sosok polisi atau banpol harus dilindungi agar kasus Subang tidak kelar kelar.

Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol, 5 Makanan Penurun Secara Alami, Simak dan Wajib Bagi yang 'Overweight'

Kejanggalan lain terungkap dari sikap saksi Yoris yang terkesan tidak mau tahu tentang sosok polisi atau banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Namun Yoris mengatakan pernah melihat banpol tersebut dan mengetahui namanya," kata Wahyu sEno di kanal YouTubenya.

Saat itu Yoris  mengatakan pernah melihat sosok polisi atau banpol di Polsek Jalan  Cagak Subang.

Bukan hanya itu Yoris pun mengetahui nama sosok polisi atau banpol yang dimaksud.

Baca Juga: RATING Sinetron IKATAN CINTA Naik Lagi, karena Ada Konflik Keluarga antara Nino dan Elsa?

Dan hal ini pernah dikatakannya langsung ketika diwawancarai eksklusif media pemberitaan online.

"Lagi lagi mengapa Yoris tidak mau berusaha untuk mencari sosok banpol tersebut," ucap Wahyu sEno.

Hal itu diungkapkannya di kanal YouTube YouTube Wahyu sEno, dengan judul BEBERAPA B_KT1 KEJANGGALAN YORIS DAN ISTRINYA?!, rilis 16 Juni 2022.

Baca Juga: Haji 2022, Pemerintah Arab Saudi Kontrol Ketat Barang Jemaah di Bandara, Hindari Bawaan Terlarang

Secara jelas Wahyu sEno memaparkan kejanggalan yang terjadi dalam mengungkap siapa tersangka, otak dan pelaku rajapati itu.

Hal serupa juga diungkapkan kuasa hukum Danu dari ATS Law Firm, Achmad Taufan Soedirjo menyebutkan di tanggal 19 Agustus 2021 menurut kita cukup menarik untuk ditelusuri.

"Sebab di situ  Danu masuk ke dalam rumah TKP itu  benar," kata Achmad Taufan Soedirjo.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) 21 Juni 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Ada M1019 Demolitionist Dll

Saat itu, tambahnya, Danu  masuk ke TKP bersama oknum dari Polsek Jalancagak atau banpol (bantuan polisi)

"Jadi tidak mungkin Danu menerobos TKP yang di garis police line tanpa ditemani atau didampingi oknum dari Polsek Jalan Cagak,"ucapnya lagi.

Jadi itulah pengakuan Danu. Banpol ini, tambahnya, yang buka pintu rumah lalu memintanya (Danu) untuk membersihkan kolam di belakang.

Baca Juga: Sempat Terlihat, Ciri-ciri Pelaku Perampokan Disdik Tasikmalaya Terungkap, Inilah Barang-barang yang Digasak

Kejadian di tanggal 19 itu, kata Achamd Taufan Soedirjo sebetulnya petunjuk karena di situ ada berita-berita di media yang menyampaikan bahwa polisi menemukan sidik jari  Danu di kamar mandi dan lain-lain.

"Kalau kita kan yakin karena kita mendengar cerita langsung dari Danu, warga dan lain-lain tetapi terkait benar atau salah pernyataan Danu tadi kita serahkan semua sama polisi," imbuhnya lagi.

Achmad Taufan Soedirjo menyebutkan, saat pemeriksaan penyidik pun sudah menanyakan apa yang dilakukan Danu itu.

Baca Juga: Sempat Terlihat, Ciri-ciri Pelaku Perampokan Disdik Tasikmalaya Terungkap, Inilah Barang-barang yang Digasak

Bahkan,tambahnya,  keberadaan foto sosok banpol pun di BAP

"Dan saya lihat sepertinya penyidik ini memang sudah lelah sekali memeriksa terus terkait perkara ini," tuturnya.

Pengungkapan itu dibahasnya di kanal YouTube Heri Susanto dengan judul B00NGK4R 00knvm!? Y4ng Suruh Danu Bers1h-bers1h TKP!?/Heri Susanto, rilis 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Gaji Ke-13 Akan Cair Paling Cepat Juli 2022 dan Besaran Gaji yang Akan Didapat

Di kanal YouTube Heri Susanto itu ditanyakan apakah benar atau tidak pernyataan Danu dengan keberadaan sosok banpol kepada kuasa hukumnya Danu.

Di kanal YouTube itupun Heri Susanto menghadirkan nara sumber Achmad Taufan Soedirjo sebagai kuasa hukum Danu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dari situ terjawab bahwa sosok polisi atau banpol di TKP bukanlah sebuah isu tapi benar adanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Wahyu sEno YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah