Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kasus Subang Tersangkanya tak Diduga-duga?

- 26 Mei 2022, 15:42 WIB
Tempat kejadian perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Tempat kejadian perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /DeskJabar/Dikki Wahyu Afandi/

DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang dikenal dengan kasus Subang masih terus bergulir dan diperbincangkan di antara masyarakat, netizen, youtuber, dan para saksi.

Kendati sudah memeriksa ratusan saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang serta mengumpulkan ratusan barang bukti, tapi pihak kepolisian masih belum menyimpulkan siapa dalang atau pelakunya.

Karena sudah terlalu lama mencapai beberapa bulan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, seolah tidak akan terpecahkan.

Sehingga timbullah saling curiga di antara para saksi pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian dalam mengungkapkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, dengan melakukan otopsi, olah TKP, dan menggunakan anjing pelacak.

Baca Juga: KASUS SUBANG Terbaru, Presiden Jokowi Bisa Intervensi Perkara Hukum yang Buntu, Ini Penjelasan Mahfud MD

Perseteruan pun berlanjut kepada saksi-saksi pak Yosef dan Danu, karena dipicu oleh penilaian dan analisis para youtuber.

Ketika para kru media DeskJaabar.com mewawancarai saksi Yosef mengemukakan kekecewaannya karena disinyalir ada orang-orang menuduh keterlibatannya.

Namun demikian, ia dengan tegas membantah tuduhan itu bahwa dirinya tidak bersalah dan bukan pelakunya.

Ungkapan senada disampaikan pula saksi Danu, sehingga ia harus didampingi seorang pengacara. Bahkan pengacaranya menayangkan surat kepada Presiden, agar kasus Subang segera tuntas.

Konon kabarnya kabar burung menyebutkan saksi Danu ini akan dijadikan tumbal dalam kasus tersebut, sehingga pihak pengacaranya melayangkan surat kepada Presiden RI.

Baca Juga: SUBANG DETIK INI: Mengejutkan, Kabar Terbaru Ahmad Taufan soal Kondisi Danu usai Saling Serang dengan Yosef

Beberapa waktu lalu, seorang YouTuber analisis Kasus Subang, Anjas melalui kanal YouTubenya mengatakan, bahwa strategi untuk melindungi Danu dengan mengirimkan surat analisa kepada Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jabar, yang dilakukan pengacaranya, Achmad Taufan, banyak menimbulkan pertanyaan.

Seperti diketahui kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan pihaknya akan mengirim surat kepada Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jabar dengan tujuan dan harapan kasus Subang agar segera terungkap.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul "JELANG PENETAPAN TSK, MINTA BANTUAN PRESIDEN JOKOWI ATAS KEJADIAN SUBANG !!" tayang beberapa waktu yang lalu.

"Apa sebenarnya yang terjadi, kenapa harus membuat rencana seperti itu?” tanya Anjas.

Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Subang, ACHMAD TAUFAN MENGADU KE PRESIDEN JOKOWI, Bagaimana Tanggapannya?

"Kenapa harus diperbaiki kronologinya, kalau seandainya saksi tersebut tidak cocok atau apa karena yang dinyatakan tidak mau menandatangani BAP," ujarnya.

Anjas menduga, mungkin karena hal itulah yang mendorong Achmad Taufan cs membuat kronologis versi mereka.

"Kenapa Pak Taufan ini tidak percaya dengan BAP yang dibuat penyidik Polda Jabar mengenai kronologi? Ini malah bikin lagi kronologi versi mereka dan akan dikirim ke Jokowi," tanya Anjas lagi.

Dalam analisisnya, Anjas mencium ada aroma Danu akan dijadikan kambing hitam atau dikorbankan sehingga akan melaporkan ke orang nomor satu di Indonesia.

"Aku mencium di sini Pak Taufan punya firasat Danu akan dikorbankan sehingga ada strategi melindungi Danu, karena ada opini ke sana, dan memang saat ini banyak saksi yang mengatakan Danu akan dikorbankan," kata Anjas menganalisa tentang masalah ini, benarkah?.

Karena saking alotnya penyidikan dan penyelidikan kasus Subang ini ada kemungkinan nanti akan muncul tersangka yang tidak diduga-duga. Wallahualam.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah