HN Suryana menyebutkan para pelaku dengan leluasa menghilangkan jejak baik berupa sidik jari atau pun alat bukti lainya di lokasi kejadian.
Sehingga polisi kesulitan dalam menemukan dua alat bukti yang bisa dengan mudah menjerat para pelaku untuk ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, PELAKU Manfaatkan Kelemahan Penyidik, Polda Jabar Segera Umumkan Tersangka
5- Hati Hati
Dijelaskan Benny Mamoto, Polisi sangat berhati-hati dalam menetapkan tersangka siapa pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Karena untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka perlu dua alat bukti yang kuat yang kemudian diuji dengan dilakukan gelar perkara di depan dia sidik.
HN Suryana menduga dua alat bukti yang dibutuhkan polisi dalam kasus Subang Jawa Barat belum ditemukan oleh tim penyidik sehingga pengungkapan kasus Subang lambat.
6 SOP
Anjas di Thailand menduga ada SOP yang dilanggar dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Salah satunya dengan adanya sosok Banpol di kasus Subang yang mengajak Danu membersihkan bak mandi di TKP.