Akhirnya TERSANGKA KASUS SUBANG BISA DITANGKAP, dr  Sumy Hastry Temukan Bukti Ilmiah yang TAK BISA DOBOHONGI

- 20 April 2022, 07:06 WIB
Polisi memeriksa bagasi mobil Alphard tempat jasad Tuti dan Amel korban pembunuhan kasus Subang. Ahli forensik Polri dr Sumy Hastry menemukan bukti ilmiah penting sidik jari diduga milik pelaku yang tertinggal. Tersangka bisa ditangkap?
Polisi memeriksa bagasi mobil Alphard tempat jasad Tuti dan Amel korban pembunuhan kasus Subang. Ahli forensik Polri dr Sumy Hastry menemukan bukti ilmiah penting sidik jari diduga milik pelaku yang tertinggal. Tersangka bisa ditangkap? /Instagram Polres Subang

“Sidik jari tersebut didapat dari tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan juga di mobil”, kata dr. Sumy Hastry.

Baca Juga: CURHAT YOSEF KASUS SUBANG: Begini Perasaan Yosef Ditinggal 2 Orang yang Dicintai Sekaligus Karena Pembunuhan

Sidik jari yang ditemukan di mobil, ungkap  dr. Sumy Hastry kemungkinan karena pelaku diburu waktu dalam membersihkannya sehingga ada jejak sidik jari yang masih tertinggal.

“Namun di kedua jasad korban yang sudah dimandikan oleh pelaku, tidak ditemukan jejak sidik jari yang tertinggal sedikitpun”, tutur dr Summy Hastry.

Menjawab pertanyaan Anjas Asmara pemilik akun Youtube Anjas di Thailand yang juga pengamat kasus Subang apakah pelaku memang ahli di bidang forensik, dr Sumy Hastry menyebutkan ada kemungkinan memang pelaku memiliki pengetahuan seputar ilmu forensik

Pasalnya jelas dr  Sumy Hastry, berdasarkan kasus yang ditemukan di lapangan, untuk menghilangkan sidik jari banyak pelaku pembunuhan memotong beberapa anggota badan korban. Dalam kasus Subang, jenazah utuh.

Anjas Asmara sendiri adalah seorang akademisi, dosen yang bermukim di Bangkok Thailand yang sejak kasus Subang terjadi selalu konsisten mengawal, membahas dan memberikan analisisnya.

Atas dasar fakta penemuan dari otopsi kedua pula, ahli forensik dr. Sumy Hastry dalam YouTube Denny Darko yang diunggah 27 November 2021 lalu mengatakan kasus Subang 100 persen akan terungkap.

Baca Juga: Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 Hijriyah Jatuh Pada 2 Mei 2022, Begini Perhitungan BRIN

Rasa optimis akan terungkap itu, kata dr Sumy Hastry didukung data-data hasil penyelidikan serta penyidikan, sehingga hasilnya bersifat ilmiah.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Denny Darko Dok. DeskJabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah