INFO FORENSIK Kasus Subang, Tidak 'Connect' Jadi Penyebab Pembunuhan Lama Terungkap, Begini Penjelasannya

- 14 April 2022, 12:42 WIB
Kriminolog UI Prof Adrianus Meliala (atas) sempat bertanya alasan kasus Subang lama terungkap dalam acara Forensic Talk. Pakar forensik Kombes Pol dr Sumy Hastry (bawah) pun menjelaskan kendala secara umum mengapa kasus Subang lama terungkap.
Kriminolog UI Prof Adrianus Meliala (atas) sempat bertanya alasan kasus Subang lama terungkap dalam acara Forensic Talk. Pakar forensik Kombes Pol dr Sumy Hastry (bawah) pun menjelaskan kendala secara umum mengapa kasus Subang lama terungkap. /Kolase DeskJabar.com dan Instagram @pusatforensikui/

Adrianus Meliala mempertanyakan, apakah masing-masing ahli berjalan sendiri-sendiri sehingga saat kegiatan gelar perkara menjadi tidak kompatibel, sering terjadi dalam konteks penyidikan di kepolisian.

Baca Juga: EKSKLUSIF Kasus Subang, 6 Bulan Lebih Hidup Terlunta-lunta, Rohman Hidayat Ungkap Permintaan Yosep

Sumy Hastry menjelaskan, kemungkinan waktu itu ada berbagai situasi dan kegiatan setelah 17 Agustus 2021, termasuk soal penanganan Covid-19 dan vaksinasi.

Akan tetapi, kata dia melanjutkan, selama ini, ahli forensik bisa bekerja sama dengan tim olah TKP dan turun bersama-sama.

"Jadi jangan menyalahkan tim penyidik kepolisian Subang karena tidak semuanya bisa dan berpengalaman," ucapnya.

Sumy Hastry menyatakan bahwa karena tidak semuanya bisa makanya harus terus memberikan pengalaman dan pemahaman kepada penyidik yang baru.

Data DNA saintifik 

Sumy Hastry juga menegaskan bahwa dalam kasus kejahatan, tim penyidik tidak butuh pengakuan tersangka pelaku, jika ahli forensik punya data DNA.

"Minded-nya ke DNA, biar ada pertanggungjawaban secara ilmiah. Data DNA saintifik banget dan tidak bisa sembarangan," ujarnya.

Baca Juga: Rumah TKP Kasus Subang Jadi Rumah Hantu? Dijual atau Ditempati? 6 Bulan Tak Bisa Pulang, Ini Keinginan Yosep

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram @pusatforensikui


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah