Network
DESKJABAR - Kasus Subang yang terus menggantung hingga kini masih terus menjadi sorotan. Apalagi, dari pihak keluarga korban.
Pihak dari keluarga korban dalam kasus Subang ini diantaranya ada Yosef, Tuti dan Amel.
Seperti kita tahu, Tuti dan Amel merupakan korban pembunuhan dalam kasus Subang ini.
Tuti merupakan ibu kandung dari Amel, sedangkan Amel adalah anak perempuan kandung dari Tuti.
Sementara, Yosef merupakan suami dari Tuti yang juga ayah kandung dari Amel.
Baca Juga: Menguak KASUS SUBANG, Kondisi Mobil Alphard dan Rumah Ketika Ditemukan, Pembunuhan Jalancagak
Kehidupan dari keluarga korban kasus Subang ini juga masih terus diperbincangkan.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman beritasubang.pikiran-rakyat.com, keluarga di kasus Subang ini memiliki rumah megah, mobil Alfhard hingga memiliki Yayasan Pendidikan Bina Prestasi.
Yayasan Pendidikan Bina Prestasi tersebut berdiri tahun 2008. Yayasan ini juga menaungi satu sekolah SMP dan satu sekolah SMK.
Meski yayasan tersebut didirikan Yosef, tetapi Yosef tak mendapatkan penghasilan dari yayasan tersebut.
Baca Juga: Jika KASUS SUBANG TIDAK TERUNGKAP, Anjas : Bisa Muncul Hukum Mistis, Menguak Pembunuhan Jalancagak
Sebab, yayasan tersebut dikelola oleh anak-anak Yosef, yaitu Yoris dan Amel serta istri pertama Yosef yang bernama Tuti Suhartini.
Maka, Yosef tidak memiliki penghasilan apapun. Jika Yosef memiliki keperluan, maka Yosef harus meminta kepada Yoris atau Amel.
Yosef ini dikenal memiliki dua istri. Istri pertamanya yaitu Tuti dan istri keduanya bernama Mimin.
Diketahui, Yosef dan Mimin yang awalnya mengelola yayasan tersebut, tetapi terus mengalami kemunduran. Sehingga pengelolaan yayasan tersebut akhirnya beralih pada Tuti.
Sedangkan, anak kedua Yosef yaitu Amel memiliki jabatan sebagai Operator Yayasan di yayasan tersebut.
Baca Juga: PENGAKUAN ARIGI di KASUS SUBANG Mengejutkan, Siapa Sosok Saksi D dan Gaga, Tak Kenal Tuti dan Amel
Dari jabatan di yayasan tersebut, Amel memiliki penghasilan sebanyak Rp10 juta.
Amel ini memiliki nama lengkap Amalia Mustika Ratu dan masih berusia 23 tahun.
Pendidikan terakhir yang ditempuh Amel ini yaitu S1 dari salah satu universitas di Bandung.
Adapun analisa yang dilakukan pelaku saat pembunuhan di kasus Subang ini terjadi. Khususnya, ini berkaitan juga dengan yang dilakukan Amel sebelum kejadian.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand "Beberapa Menit Sebelum Mereka Datang, Amel Beritau Pacar Lewat WA Si Pelakunya??" yang diunggah pada 12 Desember 2021, begini analisa penjelasannya:
Dalam analisa Anjas tersebut, pelaku datang setelah beberapa menit Amel membalas pesan WhatsApp dari pacarnya, yaitu Dicky.
Tepatnya pada 17 Agustus 2021 pukul 22:47 WIB. Saat itu, Dicky menanyakan Amel sedang apa. Kemudian, Amel menjawab sedang bermain game di tabletnya.
Demikian tentang profil Yosef, Amel dan Tuti hingga analisa pelaku datang.***
