DESKJABAR – Penyidik Polda Jabar lebih baik fokus saja dalam mencari pelaku pembunuh ibu dan anak dalam kasus Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Fokus adalah kunci keberhasilan pengusutan kasus tersebut.
Hal itu disampaikan Profesor Muradi, Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Bandung, ketika dimintai pendapatnya beberapa waktu lalu.
Selain diminta fokus, penyidik di Polda Jabar juga diminta tidak tergesa-desa mengumumkan siapa pelaku pembunuhnya, jika dasarnya, yakni alat bukti yang menguatkan kurang.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Keterlibatan Wanita Misterius Motif Apa Menyertai ? Pembunuhan di Jalancagak
Dengan kata lain, menurut Profesor Muradi, pengungkapannya lebih baik lama, daripada nantinya ada masalah karena tersangka yang ditetapkan tidak sesuai dengan faktanya.
Profesor Muradi kemudian menyinggung beberapa kasus yang pengungkapannya bertahun-tahun, bahkan ada yang puluhan tahu.
“Itu tidak apa-apa dan biasa,” kata dia. Yang penting, kasusnya terungkap dengan tanpa menimbulkan masalah.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU! Puzzle dan Danu Rela Lakukan Ini untuk Membuktikan Dirinya Tidak Bersalah
Harapan itu sepertinya sudah dilakukan Polda Jabar. Walaupun ada desakan dari publk, penyidik tidak tergesa mengumumkan siapa pelaku pembunuhan di Subang tersebut.