Sebagai bukti dari antusiasme netizen, hanya dalam waktu beberapa jam sejak SUBANG HIJAU(JACK) memposting kabar pergantian pejabat Polres Subang, kanal Youtubenya langsung dipenuhi komen para netizen.
Umumnya para neteizen itu memberi dukungan kepada pejabat baru agar bisa segera menunataskan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang kini sudah berjalan memasuki bulan ketujuh sejak kejadian pada 18 Agustus 2021 lalu.
Komen berupa dukungan itu antara lain datang dari akun bernama @A wulan: "Alhamdulillah,,semoga ke depanya pelayan ke polisian subang semakin baik dn semoga polres subang bisa mengungkap kasus pembunuhan bu tuti sm neng amel,, aamiin".
Lalu @JPKP SUMEDANG: "Semoga dengan adanya rolling/pergantian pejabat Polres,akan lebih memudahkan pengungkapan para pelaku pembunuhan...".
"Salam sukses kpd para Pengemban Amanah di Kepolisian, Channel Subang Hijau dan Crew serta Para Youtuber lainnya yg juga pantang menyerah semangatnya dalam meng-up pengungkapan kasus subang. Kita satu tujuan mendukung kepolisian RI dalam menangkap para pelaku kejahatan khususnya kasus perampasan nyawa ibu dan anak di subang. Kehati-hatian kepolisian tentunya agar bisa menangkap semua pelaku dan tidak salah tangkap," kata @Retna Yanti.
@Fili Sas: "Pejabat baru... Moga moga pemikiran baru.. Lebih tajam dalam mengungkap kasus subang".
@syamsudien dien: "dengan dimutasinya beberapa anggota kepolisian di POLRES SUBANG, mudah mudahan kinerjanya didalam menangani tragedi kasus subang ini lebih profesional dan amanah.. serta melindungi dan mengayomi terhadap masyarakat..dan mudah mudahan yang maha kuasa memberikan kemudahan supaya tragedi kasus subang ini cepat terselesaikan, amienn.. @tetap semangat dan bravo kepolisian indonesia".
Harapan cepat terungkap juga dilontarkan akun @Sanggar alam Jaya. "Mudah mudahan pergantian anggota baru, bisa mempercepat terungkapnya kasus subang ini....", katanya.
Harapan senada dikatakan @Gabut Ribut: "Sy mohon kpd pihak polisi...tolong pak jalan kan amanan sumpah jabatan dgn jujur..cpt ungkap kasus subang ini.kami sbg masarakat sangat menantikan keadilan buat kedua korban....".