"Jadi menurut saya, kerja serius profesional dari polisi tidak boleh berhenti, harus lebih ditingkatkan agar kasus pembunuhan di Subang ini terungkap," kata ahli kriminologi tersebut.
Pakar hukum Heri Gunawan juga menilai perilisan sketsa pada akhir Desember 2021 menunjukkan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini masih jauh dari pengungkapan.
Ia juga memastikan bahwa dengan keluarnya sketsa wajah yang disebar penyidik Polda Jabar mengisyaratkan bahwa pelakunya bukan saksi-saksi dan orang terperiksa lainnya.
"Kalau memang tersangkanya mereka, nanaonan (buat apa) bikin sketsa? Kan lucu karena Yoris, Yosep, Danu itu kan saksi yang sering kali diperiksa, berarti jelas orangnya," ujar Heri Gunawan kepada DeskJabar.com, Sabtu, 8 Januari 2022.
Bahkan, menurut dia, keluarnya sketsa tampak samping kanan dan belakang itu pun menunjukkan tim penyidik masih ada keraguan dan belum yakin.
Baca Juga: Kasus Subang Terupdate, Danu Bisa Bernapas Lega dan Tertawa Bahagia, Ini Alasannya
Kemungkinan polisi hadapi kendala
Dosen Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Agustinus Pohan memperkirakan, ada kemungkinan polisi menghadapi kendala dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Alasannya, kata dia kepada DeskJabar.com, Minggu, 9 Januari 2022, polisi belum juga menemukan titik terang sehingga melakukan berbagai cara, termasuk menyebar sketsa terduga pembunuh kasus Subang ke masyarakat.
Agustinus Pohan menilai, upaya yang dilakukan polisi untuk meminta bantuan masyarakat dengan menyebarkan sketsa terduga pembunuh yang tidak jelas, akan menimbulkan banyak gesekan di masyarakat yang bisa mengganggu proses penyelidikan.