"Kontruksi hukum dalam penanganan kasus pembunuhan di Subang harus serius dengan mendatangkan ahli yang profesional. Karena seberat apapun kasus yang dihadapi, menjadi kewajiban pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh," ujarnya.
Baca Juga: Apa itu Makhluk Halus Jin, Iblis, dan Setan ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Meski polisi tampak kesusahan mengungkap kasus pembunuhan Subang ini, Suryana tetap merasa optimistis dengan pengalaman yang dimiliki polisi dan juga teknologi yang ada, polisi bisa mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hanya saja butuh waktu yang panjang untuk bisa mengungkap pelaku pembunuh Tuto dan Amel tersebut karena jejak sidik jari pelaku di tempat kejadian perkara sulit ditemukan.
Pelaku pintar
Sementara itu Pakar Kriminologi Universitas Indonesia, Prof. Adrianus Meliala mengatakan bahwa polisi kesusahan di dalam mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengerucut pada siapa tersangka pembunuh ibu dan anak tersebut.
“Ini pelakunya pintar. Pintarnya lebih dalam rangka menghapus jejak dalam kurun waktu 6 jam,” ucap Adrianus ketika dihubungi DeskJabar.com, Kamis, 20 Januari 2022.
Baca Juga: PesanTerindah Syekh Ali Jaber, tentang Zina dan Dosa Besar Seorang Muslim
“Lalu ditambah lagi dengan kacaunya pola lidik dan sidik dimana banyak pihak terlibat dan mengacaukan TKP. Juga ada masalah dengan kualitas hasil otopsi oleh dokter forensik setempat. Jadi saya pesimis terungkap,” kata Adrianus.
Terkait waktu yang terus berjalan hingga kini sudah memasuki bulan keenam, namun tersangka kasus pembunuhan di Subang ini belum juga bisa diungkap oleh polisi, menurut Adrianus itu menjadikan kasus ini semakin sulit menemui titik terang