KASUS SUBANG TERBARU Kenapa Polisi Kesulitan Menangkap Pelaku Pembunuh Subang, Ini Analisa Praktisi Hukum

- 25 Januari 2022, 20:13 WIB
HN Suryana menganalisa kenapa kasus subang belum juga terungkap.
HN Suryana menganalisa kenapa kasus subang belum juga terungkap. /Abdul Latif/DeskJabar/

DESKJABAR - Polisi masih juga belum bisa menangkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Padahal sejauh ini pihak kepolisian sudah memeriksa 69 saksi dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Peristiwa terbunuhnya Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu atau Amel (anak) di jalan Cagak Subang sudah berjalan 5 bulan.

Pihak kepolisian masih kesulitan dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Praktisi hukum yang juga Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Hukum Galunggung, Dr HN Suryana SH MH menganalisa kenapa pihak kepolisian kesulitan mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU DANU MENGAKU, Sambil Menangis dan Mencium Kaki Ibu dan Ayahnya: Mah, Pa Maaf  Danu...

Menurut HN Suryana, pihak kepolisian kesulitan dalam menemukan alat bukti dan saksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Di mana pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang paham dengan ilmu kriminologi dan berhasil menghilangkan jejak sidik jari di lokasi kejadian.

"Polisi juga kesulitan menemukan saksi, karena dalam kacamata hukum yang disebut saksi itu seseorang yang melihat, mendengar dan menyaksikan peristiwa hukum. Di kasus Subang tidak ada saksi," kata HN Suryana Selasa 25 Januari 2022.

Kata HN Suryana, karena tidak ada alat bukti dalam hal ini sidik jari pelaku di lokasi kejadian. Dan jiga tidak ada saksi yang melihat atau mendengar peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, maka polisi kesulitan mengungkap siapa pelakunya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x