KASUS SUBANG TERBARU DANU MENGAKU, Sambil Menangis dan Mencium Kaki Ibu dan Ayahnya: Mah, Pa Maaf  Danu...

- 25 Januari 2022, 07:28 WIB
Muhammad Ramdanu alias Danu Subang, mencium kaki ibunya disaksikan ayahnya (kiri). Danu memohon maaf dan meminta doa atas kasus  pembunuh ibu dan anak di Subang yang sedang membelitnya
Muhammad Ramdanu alias Danu Subang, mencium kaki ibunya disaksikan ayahnya (kiri). Danu memohon maaf dan meminta doa atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang sedang membelitnya /Tangkapan layar Youtube Heri Susanto/

DESKJABAR - Akhir Desember 2021 lalu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana melontarkan pernyataan tegas bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan selesai di awal tahun 2022 atau Januari 2022 ini.

Menjelang beberapa hari lagi berakhirnya target tenggat waktu yang dikatakan Kapolda Jabar itu, ada momen mengharukan yang dilakukan Danu, salahsatu saksi kunci kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Muhammad Ramdanu yang juga dikenal dengan panggilan Danu Subang tiba-tiba menghampiri kedua orang tuanya, lalu merangkul, bersimpuh dan membasuh kaki ibu dan ayahnya. Sambil menangis berurai air mata, Danu Subang meminta maaf dan membuat pengakuan mengharukan.

Baca Juga: USIR SIHIR dan MAHLUK HALUS di Rumah Gak Perlu Dukun: Lakukan Sendiri dengan Cara Ini, Kata Syeh Ali Jaber

Baca Juga: PRIMBON JAWA: INILAH 8 WETON HARI LAHIR yang Hartanya Makin Melimpah dan Sulit Habis di Tahun 2022

Baca Juga: Kasus Subang Terupdate, Danu Bisa Bernapas Lega dan Tertawa Bahagia, Ini Alasannya

Danu Subang mengakui selama ini sering menyulitkan ayah dan ibunya. Danu menyadari bahwa Surga itu berada di telapak kaki ibu. Ridlonya Alloh itu karena ridlonya ibu sama bapa.

"Mah hampura (maaf) ya Mah...!", kata Danu Subang lirih, sambil tak henti menangis.

Seraya terus mengelus dan mengusap-usap kepala Danu Subang anaknya dengan penuh kasih, ibunya membalas permintaan maaf itu dengan berkata: "Didoakeun sing jadi anak soleh (sambil mengelus kepala Danu dan beberapa kali menciumnya). Mamah kan selalu bener kalau ngomong. Jadilah anak yang soleh ya...!.

“Yang sabar ya, kamu harus jadi anak saleh, nurut, jangan pernah melawan,” lanjut Ibu Danu sambil tak henti mengusap air matanya yang jatuh bergulir deras di pipinya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Heri Susanto YouTube Subang Hijau YouTube FAKTUIL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x