Network
DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau lebih dikenal dengan kasus Subang, terus bergulir membuka lembaran demi lembaran baru dalam mengungkap dalang juga pelakunya.
Episode kasus Subang kian hari terus berganti dan mengetengahkan drama-drama perkembangan isu untuk menyeret sosok nama yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
Keberhasilan polisi dengan merilis sketsa wajah pelaku, mau tidak mau telah memunculkan opini publik sehingga membentuk pro dan kontra terhadap sosok yang dicurigai.
Baca Juga: Kasus Subang Terupdate, Danu Bisa Bernapas Lega dan Tertawa Bahagia, Ini Alasannya
Baca Juga: Hendra Nurrahman, Penyanyi Rap di Ajang Gala Live Show-2, Judika: Kamu Membawa Kerinduan Kita untuk Rapper
Banyak saksi yang kemudian menjadi sorotan, baik pihak kepolisian ataupun masyarakat. Tentu dengan argumen dan bukti-bukti yang berbeda sesuai versi berbeda pula.
Namun yang pasti pihak kepolisian sudah mengantongi bukti bukti kuat untuk menyeret nama menjadi tersangka, dengan tidak menghiraukan narasi yang beredar di masyarakat.
Diantara saksi yang sering disebut sebut adalah Yosef, Mimin, Yoris, Danu, Wahyu, Dicky serta nama lain yang kerap muncul menjadi sorotan di kasus Subang ini.
Saksi Danu misalnya, adalah sosok nama yang menjadi perdebatan publik. Danu disebut sebut sebagai sosok yang mengetahui pasca perampasan nyawa Tuti dan Amel.
Bahkan Danu pulalah yang sering dianggap memberikan keterengan berubah rubah. Hingga sosok Danu disebut pernah digong gong anjing pelacak.
Selebihnya, Danu disebut ada kemiripan dengan sosok sketsa wajah yang dirilis Polda Jabar di pertengan bulan akhir tahun 2021. Hingga sebutan lainnya yang mengaitkan Danu dengan kasus Subang ini.
Dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto berjudul Permintaan Maaf Danu !! dipublish 22 Januari 2022.
Dikatakan Heri Susanto, semua itu adalah musibah yang menimpa terhadap diri Danu dengan rentetan tuduhan.
Baca Juga: Gegara Raffi Ahmad Muncul Rumor Vicky Diblacklist KUA Menikah 24 Kali, Vicky Prasetyo Curhat di Instagram
"Itu semua adalah musibah kepada Danu dan harus disikapi dengan kesabaran," kata Heri Susanto di kanal YouTubenya itu.
Untuk itu, kata Heri Susanto, di usianya yang ke 22 tahun ini Danu menggelar tasyakur binikmat. "Yang intinya adalah mensyukuri dengan nikmat yang telah dirasakan, wabil khusus Danu yang sedang dalam musibah," ungkapnya.
Disamping itu, tambahnya lagi, sudah sepantasnya di usia 22 tahun ini, Danu meminta maaf kepada kedua orangtuanya.
"Disini saya sengaja hadirkan kedua orang tua Danu dan uwa-nya yang selalu memberi semangat kepada Danu," cetusnya lagi.
Dalam acara milad tersebut, diisi dengan siraman rohani dan acara sungkem Danu kepada kedua orangtua dan uwanya.
Dalam penuturan ucapan doa, di kesempatan itu pula mendoakan kedua almarhumah Tuti dan Amel.
"Kita akan saksikan permintaan maaf dan doa seorang Danu kepada kedua orangtua serta uwanya yang selama ini terus memberi semangat," ungkap Heri Susanto.
Dalam tayang video itu, Danu terlihat membasuhi kedua telapak kaki sang ibunda tercinta dengan air yang sudah disiapkan menggunakan baskom plastik warna hijau.
Usai membasuhi kedua telapak kaki sang ibunda tercinta, Danu mengusapnya dengan handuk warna coklat.
"Ma, Danu nyungkeun dihapunten (Ibu, Danu minta maaf)," kata Danu sambil bersimpuh di pangkuan ibunda tercinta, dengan suara terbata bata yang diiringi isak tangis.
Sang ibunda pun mengelus ngelus rambut kepala Danu. " Sing sabar kasep. Ieu cobaan nu kudu disanghareupan ( Semoga bersabar dengan cobaan yang sedang dihadapi saat ini)," ucap ibunda tercinta di kanal YouTube Heri Susanto.
Baca Juga: MISTERI Menara Saidah, Berikut 5 Fakta Gedung Mewah Itu, Mulai Dari Orderan Ojol Horor hingga Kuntilanak Merah
Hal serupa dilakukan Danu bersujud di kedua kaki ayah tercinta, dengan suara terbata bata dan isak tangis.
Begitupun dipangkuan uwanya, Danu meminta doa restu dari keluarga dalam menghadapi musibah yang dialami di kasus Subang ini.
Usai acara sungkem, dilanjutkan potong tumpeng kemudian menyuapi kedua orangtuanya oleh Danu sendiri.
Prosesi itu dilakukan dengan harapan kasus Subang segera tuntas, dan mengungkap siapa pelaku dan perampas nyawa Tuti dan Amel.***
