Namun kalau dilihat dari sisi pesimisnya, kenapa Polda Jabar rilis sketsa wajah yang notabene keterangan sopir angkot yang sifat subyektivitasnya tinggi.
Apakabar keterangan ahli hasil autopsi yang merupakan keterangan ahli. Bagaimana keterangan dari ahli autopsi, ada petunjuk yang sudah sangat kredibel karena sudah jelas hasil autopsi itu ada petunjuk emas.
Baca Juga: Bolehkah Membuka Mata Batin untuk Melihat Jin? Begini Kata Ustadz Khalid Basalamah
"Saya nilai, dr Sumy Hastry saat diwawancara di youtube Denny Darko, beliau cukup percaya diri ada petunjuk emas hasil otopsi. Tapi petunjuk emas tidak berhasil membuat Polda Jabar percaya diri tapi justru lebih percaya pada supir angkot," ujarnya.
Anjas berangkapan memang Polda Jabar sudah punya nama tapi belum mau mengumumkan tersangkanya, mungkin ini strategi belum diumumkan, karena ada tersangka lain dalangnya otaknya, kalau diumumkan sekarang malah memutuskan dan tidak bisa ditangkap, kabur.***