Network
DESKJABAR- Bikin deg degan di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, kalau merujuk statment Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bahwa Januari 2022 ini akan segera diumumkan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.
Belakangan penyidik Polda Jabar mengeluarkan skesta wajah tampak belakang dan tampak samping, sketsa wajah itu heboh dan menjadi perbincangan, bahkan dikait-kaitkan dengan saksi yang sudah diperiksa seperti dikaitkan Muhammad Ramdanu alias Danu dan Arigi putra dari Bu Mimin.
Tentu saja ini menjadi opini liar karena dikaitkan dengan nama Danu dan juga Arigi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini. Penasehat Hukum Rohman Hidayat dan juga orang tua Danu pun angkat bicara soal sektsa wajah dikaitkan Danu dan Arigi.
Baca Juga: PPKM DIPERPANJANG, 29 Daerah di Jawa-Bali Jalani PPKM Level 1 pada 4 hingga 17 Januari 2022
Memang saat ini lagi menunggu, dan mereka yang menunggu si pembunuh ibu dan anak di Subang ini tentu saja akan menjadi stress atau pun bisa jadi gangguan jiwa karena bagaimanapun kepada si pembunuh akan selama lamanya membayangi dan menghantuinya.
Selain gangguan stress dan kejiwaan kepada si pelaku juga, kalau polisi salah tangkap orang atau memang malah jadi korban atau biasa disebut istilah kambing hitam jadi korban atua orang yang dikorbankan.
Masalah ini memang sempat dibahas oleh beberapa orang termasuk oleh Anjas Asmara dalam kanal youtube Anjas di Thailand maupun oleh pakar hukum pidana Dr Heri Gunawan yang menyatakan jangan sampai salah orang menangkap pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Heri Gunawan menyebutkan memang ini banyak orang yang menjadi pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini bisa tiga orang atau lima orang yang jelas lebih dari dua.
