Hal itu muncul setelah kuasa hukum Yosef dan Yoris mengatakan bahwa sketsa terduga kasus Subang tersebut agak cocok dengan salah seorang saksi.
Baca Juga: FAKTA KASUS TABRAKAN NAGREG, Orangtua Salsabila Ungkap Sebuah Trauma Masa Lalu Kepada Dedi Mulyadi
"Tinggal sekarang, sketsa itu cocok tidak dengan saksi-saksi yang terperiksa sekarang? Justru saya berpendapat yang dirilis Polda Jabar agak cocok dengan saksi yang diperiksa berlarut-larut, yang memberikan keterangan yang berubah-ubah," tutur Rohman Hidayat di kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
Menurut Rohman Hidayat, sketsa dugaan pembunuh ibu dan anak di Subang yang dikeluarkan Polda Jabar tidak cocok dengan Yosep dan Yoris.
"Tampilan Yosep dan Yoris apakah cocok dengan sketsa yang disampaikan Polda? Saya pikir klien saya tidak ada kecocokan dengan identifikasi terduga dari Polda. Tuduhan kepada klien saya sebagai pelaku sudah terbantahkan dengan sketsa itu," tuturnya.
Menurut dia, sketsa itu sekaligus mematahkan fitnah terhadap Yosep, Yoris, Mimin, juga Arimbi.
Sebelumnya, Rohman Hidayat juga memiliki keyakinan bahwa tim penyidik sudah memiliki sketsa bagian depan dan kiri wajah terduga pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Saya meyakini penyidik Polda Jabar sudah mempunyai sketsa wajah bagian depan dan samping kiri," ucap Rohman Hidayat kepada DeskJabar.com, Jumat, 31 Desember 2021.
Menurut Rohman Hidayat, hal itu menjadi dasar Kapolda Jabar memastikan akan mengungkap kasusnya pada awal tahun 2022.