Network
DESKJABAR- Pembunuh ibu dan anak di Subang di awal tahun 2022 polisi masih terus mengumpulkan alat bukti kuat. Meskipun sketsa wajah pelaku sudah dirilis pada 29 Desember 2022 lalu
Kendati demikian rilis sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu, polisi masih membiarkan palaku yang tergambar di sketsa wajah itu tetap berkeliaran.
Inikah yang menjadi teka-teki dibalik sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Apakah si pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu ada. Atau memang sketsa wajah pelaku masih misterius.
Baca Juga: SKETSA TERDUGA PEMBUNUH SUBANG, Picu Debat Panas Rohman Hidayat dengan Achmad Taufan
Baca Juga: SPECIAL Kode Redeem FF New Age 2 Januari 2022, Klaim Winter Icerunner Bundle Gratis di Interface Event
Dikutif dari kanal YouTube Anjas di Thailand tayang pada 31 Desember 2021, dengan judul KOK SKETSA KEPALA PELAKU SUBANG IDENTIK DENGAN SAKSI INI !!
Ajnas mengatakan, struktur rahang dan kepala pada sketsa wajah pelaku sebenarnya ada kemiripan dengan saksi yang pernah di hadirkan dalam pemeriksaan oleh polisi.
"Jadi jelas dari 61 saksi yang telah diperiksa dan dihadirkan polisi, satu diantaranya adalah dia. Dia yang ada di sketsa wajah tersebut," kata Anjas.
Yang menjadi titik berat di sketsa itu, tuturnya lagi, adalah di bagian kepala dan rahang. Dibagian ini ada kemiripan dengan orang yang pernah di hadirkan polisi sebagai saksi.
"Kalau masalah baju dan rambut itu kan selera. Jadi kapan pun bisa dirubah atau diganti sesuai keinginan pengguna," kata Anjas.
Untuk masalah yang dua ini, tambahnya, akan jauh tidak mungkin bisa dirubah. Struktur kepala dan rahang, tidak mungkin bisa berubah.
"Dia akan tetap pada posisinya dan bentuknya," tutur Anjas.
Disebutkan, dan polisi sepertinya sudah mengetahui keberadaan orang yang ada di sketsa wajah pelaku serta telah dirilisnya.
Polisi pun bahkan bisa dengan mudah untuk mengontak orang tersebu (pelaku) dengan cepat. Hanya masalahnya, kata Anjas, kok kenapa mereka masih tetap dibiarkan.
Baca Juga: SYEKH ALI JABER: Pentingnya Mensyukuri Nikmat, Simak Pemaparannya Disini
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar, Bila Ingin Tubuh Kita Selalu Sehat, Benahi Dulu Pencernaan
Anjas menjelaskan, sketsa wajah yang dirilis Polda Jabar itu terkait pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga nyawa Tuti dan Amel lenyap, dikirim ke kolega yang juga praktisi medis dan peneliti.
Tujuan diperlihatkan sketsa itu, tambah Anjas sebagai pembanding dari foto yang dimiliki dengan sketsa wajah tersebut.
Dari lima orang yang dikirim sketsa wajah yang dirilis Polda Jabar itu, tutur Anjas, dua orang menyatakan tidak mirip, sedangkan tiga orang lagi menyatakan mirip.
"Kelima orang yang diminta saya untuk memberikan pembanding sketsa wajah itu, tiga diantaranya menyebutkan ada kemiripan dengan foto. Dan dua orang lagi menyatakan jauh," ungkap Anjas.
Anjas tidak menamfik, keakuratan skestsa wajah dengan orang yang pernah dihadirkan polisi sebagai saksi pada pemeriksaan, antara 90-60.
"90 bisa mendekati kebenaran dan 50 atau 60 bisa menjauhkan asumsi keakuratan," tambahnya lagi.
Dirinya sudah menduga pelaku yang ada di sketsa wajah itu ada di sekitar. "Saya tidak bisa menyebutkan posisi orang yang dimaksud. Bahkan menyebut inisialnya saja saya tidak berani," tutur Anjas.
Hal ini dikhawatirkan akan timbul fitnah dan menjaga praduga tak bersalah.
Di akun pribadinya, @anjasdithailand, menulis walaupun saya ngantuk efek ngajar 3 kelas hari ini, tapi saya semangat dan senang dengan sdh upload 2 video baru tentang rilis sketsa salah satu pelaku Subang. Ditonton genkssss !!
Cuitan itu langsung disambut netizen dengan ragam cuitan. Seperti akun milik @siti.rohayani_"Ada harapan lagi semoga pelakunya bisa ditangkap dan almarhumah tenang disana."
Baca Juga: Istri Tidak Mau Diajak Berhubungan Badan: BOLEHKAH SUAMI MINTA CERAI? Buya Yahya Menjawab
Kemudian cuitan dari akun milik @sianny57, "klo skestsa yg sesuai keterangan sopir angkot itu kan harusnya 3 bulan lalu sdh bisa diumumkan. Lalu yg meng acak2 TKP & pakaiannya ada bercak darah itu ?? Ya...maklum pengaruhnya besar."
Serta cuitan lainnya yang mengharapkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap.***
