FAKTA BARU KASUS SUBANG, YORIS dan YOSEF Bersatu Agar Kasus Segera Terungkap, Ternyata Begini Perasaan Mimin

- 1 Januari 2022, 16:01 WIB
  Analisis Anjas dan tanggapan Mimin atas kembalinya hubungan baik Yoris dan Yosef.
Analisis Anjas dan tanggapan Mimin atas kembalinya hubungan baik Yoris dan Yosef. /YouTube Anjas di Thailand/
 
DESKJABAR - Fakta baru kembali terkuak dari kasus pembunuh ibu dan anak di Jalancagak Subang. 
 
Seperti yang diketahui, Yoris yang sebelumnya berbeda kubu dengan ayahnya, Yosef, kini telah berubah haluan dan memutuskan untuk memperbaiki hubungan keluarga mereka. 
 
Sebelumnya, Yoris dan Yosef terkesan saling tuduh karena saling curiga walaupun status mereka sama-sama saksi dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
Yoris dan Yosef sebelumnya selalu melontarkan pernyataan yang menjelaskan keadaan hubungan mereka yang kurang baik. 
 
 
Anjas Asmara, Youtuber yang mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sejak September lalu, bahkan mengungkap bahwa banyak jejak digital tentang Yoris dan Yosef yang dulunya saling tuduh. 
 
Netizen pun menyebut-nyebut bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sulit terungkap karena adanya drama keluarga yang tak kunjung usai. 
 
Selama lima bulan kasus ini berjalan, belum ada titik terang yang secara penuh bisa memastikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan segera terungkap. 
 
Dugaan netizen pun kembali menyorot Yoris yang tadinya satu kubu sekaligus satu pengacara dengan Danu, kini resmi bergabung dengan Yosef. 
 
 
Netizen pun bertanya-tanya apa sebenarnya alasan Yoris hingga memutuskan keputusan yang tidak mudah tersebut. 
 
Menurut analisis Anjas terbaru, tenaga pengajar di Thailand itu menyebutkan bahwa pastinya ada alasan tertentu mengapa Yoris memutuskan untuk berganti pengacara dan bergabung dengan Yosef demi terungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
"Aku sangat yakin, pada saat Yoris mengambil keputusan ini dia sadar akan menjadi bulan-bulanan mereka yang kontra dengan Yoris. Tapi karena sesuatu hal yang dia sangat meyakini tersebut, dia rela mengambil keputusan dengan resiko seperti ini dan bersatu dengan Yosef," ujar Anjas dalam video analisa terbarunya di kanal YouTube Anjas di Thailand pada Jumat, 31 Desember 2021.
 
Anjas pun melanjutkan bahwa menurut analisanya, memang benar tujuan utama bersatunya Yoris dan Yosef karena ingin memudahkan tim penyidik dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
 
Anjas juga berpendapat bahwa pastinya ada alasan-alasan lain dari Yoris yang memang tidak bisa diungkap di media massa karena takut terjadi pro dan kontra. 
 
Lalu Anjas pun mengungkap bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Mimin, istri muda dari Yosef yang termasuk dalam saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
Anjas mengatakan bahwa Mimin menjadi salah satu saksi yang menghubunginya lewat Direct Message akun instagram. 
 
Anjas juga mengakui bahwa Mimin adalah salah satu dari belasan saksi yang menghubunginya secara pribadi. 
 
 
Meskipun banyak saksi yang sudah menghubunginya lewat DM instagram, namun Anjas mengatakan bahwa tidak semua obrolan dan informasi dari saksi-saksi kasus Subang tersebut yang bisa ia unggah menjadi konten YouTube. 
 
"Alasannya ada dua. Yang pertama karena saksinya tidak bersedia, yang kedua karena akunya yang tidak mau. Karena dari keterangan saksi-saksi itu ada beberapa yang menurutku ada beberapa faktor yang tidak perlu ditayangkan," kata Anjas. 
 
Anjas pun memaparkan percakapannya dengan Mimin. Lewat pesan singkat Whatsapp, Anjas menanyakan perasaan istri muda Yosef tersebut soal Yoris yang akhirnya mau berbaikan dengan ayahnya. 
 
Sebagai istri muda Yosef, Mimin sering dituduh menjadi sumber masalah yang terjadi di keluarga korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu atau Amel (23), yang dihabisi nyawanya pada tanggal 18 Agustus 2021.
 
 
Namun, berbeda dari tudingan netizen kepada dirinya, Mimin justru menanggapi dengan positif atas kembalinya hubungan Yoris dan Yosef sebagai keluarga. 
 
"Alhamdulillah saya sangat senang, malahan saya dan anak-anak sangat mendukung karena Yoris dan pak Yosef hubungannya baik kembali. Insyaallah memudahkan memecahkan kasus bareng-bareng. Tidak ada kubu-kubuan lagi, dan kita gak saling curiga lagi," tulis istri muda Yosef tersebut saat membalas pesan singkat Whatsapp dari Anjas. 
 
Tak lupa Mimin pun menuliskan harapannya agar pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang segera tertangkap bersamaan dengan dalang dan yang membantunya. 
 
Istri muda Yosef tersebut juga berharap bahwa ia ingin pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang mendapat hukuman seberat-beratnya. 
 
 
Anjas pun menuturkan bahwa Yosef, Yoris dan Mimin memang mengakui bahwa mereka tadinya saling mencurigai. 
 
"Tapi ya seperti dari awal aku bilang, jangan sampai permasalahan pribadi mengaburkan masalah sebenarnya," kata Anjas. 
 
Anjas juga mengungkap bahwa motif dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sendiri juga belum jelas. 
 
Anjas menuturkan bahwa motif sebuah pembunuhan bisa jadi ada 3, yaitu motif asmara, motif masalah sosial, dan motif harta. 
 
 
Namun Anjas berpendapat bahwa untuk motif asmara akan sangat kecil kemungkinannya. 
 
Lalu untuk motif masalah sosial, menurut Anjas, kedua korban memang memungkinkan untuk punya permasalahan sosial, namun selama ini yang banyak disebut publik adalah soal istri muda Yosef. 
 
Yang ketiga, motif harta, menurut Anjas kemungkinannya juga sangat kecil. Apalagi Anjas juga pernah mengungkap bahwa di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang ada uang senilai 30 juta rupiah yang utuh. 
 
"Tapi apapun itu, bukan tugas kita untuk mencarinya, karena kita menanti hasil penyelidikan dari Polda Jawa Barat," ujar Anjas.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x