DESKJABAR – Meskipun penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum tuntas, tetapi perkembangannya justru dibumbui dengan konflik dan perang kata antar saksi, termasuk penasihat hukum.
Polda Jabar sudah secara resmi merilis sketsa sosok laki-laki terduga pembunuh yang bergaya oppa Korea hasil dari tim Inafis Bareskrim, pada Rabu, 29 Desember 2021.
Namun, hal itu justru mengundang perdebatan antara kuasa hukum Yosep dan Yoris, yaitu Rohman Hidayat, dan kuasa hukum M Ramdanu alias Danu, yaitu Achmad Taufan di dunia maya.
Hal itu berawal saat kuasa hukum Yosep dan Yoris, yaitu Rohman Hidayat menyebutkan bahwa sketsa terduga kasus Subang agak cocok dengan salah seorang saksi.
"Tinggal sekarang, sketsa itu cocok tidak dengan saksi-saksi yang terperiksa sekarang? Justru saya berpendapat yang dirilis Polda Jabar agak cocok dengan saksi yang diperiksa berlarut-larut, yang memberikan keterangan yang berubah-ubah," tutur Rohman Hidayat di kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
Menurut Rohman Hidayat, sketsa dugaan pembunuh yang dikeluarkan Polda Jabar tidak cocok dengan Yosep dan Yoris.
"Tampilan Yosep dan Yoris apakah cocok dengan sketsa yang disampaikan Polda? Saya pikir klien saya tidak ada kecocokan dengan identifikasi terduga dari Polda. Tuduhan kepada klien saya sebagai pelaku sudah terbantahkan dengan sketsa itu," tuturnya.
Menurut dia, sketsa itu sekaligus mematahkan fitnah terhadap Yosep, Yoris, Mimin, juga Arigi.