Network
DESKJABAR – Fakta baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di
Subang Danu memberikan tanggapan setelah dirinya merasa di sudutkan.
Setelah munculnya sketsa wajah yang diduga pelake pembunuhan ibu dan
anak di Subang resmi dirilis oleh Polda Jabar pada 29 Desember 2021
memunculkan situasi yang cukup menegangkan.
Terlebih lagi sebelumnya Yoris memutuskan untuk bergabung dengan
ayahnya Yosep, lantas membuat situasi pun kian panas.
Bahkan Danu seakan disudutkan oleh berbagai pihak terkait pembunuhan
ibu dan anak di Subang, akhirnya Danu dan Kuasa hukumnya Achmad Taufan
memberikan tanggapannya.
Baca Juga: TERBARU ! Kasus Subang, Danu Merasa Dicurigai Sebagai Pelaku Pembunuhan, Begini Reaksi Dirinya
Tanggapan Danu dan kuasa hukumnya Achmad Taufan muncul dalam Video
dari] kanal YouTube Yahya Mohammed dengan judul ‘Kuasa Hukum Yosep
Nyinyir? Kuasa Hukum Danu Menjawab’ yang diunggah pada 1 Januari 2022.
Danu mengungkapkan bahwa dirinya merasa tertuduh sebagai pelaku
pembunuhan ibu dan anak di Subang, dalam sebuah tayangan video yang
diunggah oleh YouTubers lainnya.
“Saya lihat, jadi seolah seperti menuduhkan. Tapi demi Allah saya
tidak melakukannya. Demi Allah dan Rasulullah saya serahkan kepada
Allah, biar Allah saja yang menentukkannya,” kata Danu dikutip
DeskJabar.com dari kanal Yahya Mohammed pada 1 Januari 2022.
Terkait hal tersebut sebagai Achamd Taufan justru menilai bahwasannya
Danu merupakan sosok orang yang baik dan sangat polos.
Baca Juga: UPDATE TERBARU ! Kasus Pembunuhan di Subang, Begini Tanggapan Mimin Pulihnya Hubungan Yoris dan Yosep
Achmad Taufan, menyebutkan semenjak Yoris mencabut kuasa, kemudian
pada malam harinya Danu menghubunginya sembari menangis, mencurahkan
isi hatinya dan Danu merasa terpukul karena Yoris mecabut kuasa.
“Terpukulnya bukan karena Danu merasa kesepian, terpukul karena Danu
ini ternyata memiliki etika yang luar biasa, ketika kami semua kuasa
hukum merasa didzolimi Danu itu hatinya tergerak dan berkali-kali dia
meminta maaf kepada saya,” ucap Achmad Taufan.
Namun Achmad Taufan menyakini Danu bahwa kejadian tersebut adalah
kejadian yang biasa dan semua ini sudah diatur oleh Allah. Achmad
Taufan pun akan mengawal Danu hingga dirinya sukses.
“Sehingga kami akan focus benar-benar mengawal Danu, mengawal Danu
bukan hanya untuk di kasus Subang tetapi mengawal Danu. Bagaimana
caranya ini anak harus sukses,” lanjut Achmad Taufan.
Baca Juga: Inilah Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Jawa Tengah, Idaman Para Pria
Achmad Taufan juga memberikan tanggapan terkait tayang video dari
kanal YouTube lainnya terkait statement yang diucapkan oleh kuasa
hukum Yosep dan Yoris yang seolah mengarahkan pada seseorang yang
dianggapnya sebagai drama.
Achmad Taufan juga menyebutkan, terkait sketsa yang dirilis oleh Polda
Jabar itu ciri-cirinya sudah jelas bukan Danu.
Adapun sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang yang
dirilis oleh Polda Jabar, memiliki ciri-ciri yaitu laki-laki berambut
pendek, hidungnya tidak terlalu mancung dan menggunakan kemeja
bermotif kotak- kotak berwarna gelap.
Baca Juga: Yosep dan Yoris Bergabung untuk Mengungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Tanggapan Mimin
Sketsa terduga pelaku tersebut dimunculkan oleh polisi sebagaimana
keterangan seorang saksi yang melihat pada hari kejadian saat sedang
mengemudikan mobil Toyota Alphard.
Diungkapkan oleh Achmad Taufan jikalau Danu memang disinyalir sebagai
pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, maka sangat mudah Danu
ditetapkan sebagai tersangka.
“Perlu diingat status Danu ini masih saksi, dan kami dari tim hukum
mengingatkan kepada pihak-pihak Yoris, Pak Yosep, maupun kuasa hukum
untuk bisa sama-sama kita menahan diri,”ucap Achmad Taufan.
Baca Juga: AKHIRNYA, Ada Orang Mirip di Sketsa ? Kasus Pembunuhan di Subang, Anjas Sekedar Cari Kemiripan
Maka dari itu Achmad Taufan menghimbau agar tidak gampang menuduh atau
menyudutkan seseorang, mengingat hal tersebut juga sangat tidak baik.
Mengingat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mendapat perhatian
yang lebih dari publik, Achmad Taufan mengapresiasinya dan mengajak
masyarakat tetap mengawal kasus ini, hingga tersangkanya ditangkap
polisi.
Sedangkan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu
(23) terjadi pada 18 Agustus 2021, dan jasad keduanya ditemukan di
dalam bagasi mobil Toyota Alphard di garasi rumahnya. ***
