Meski demikian, penyebab luka termasuk yang ada di kaki Danu, memang tidaklah sulit yang bisa diungkap oleh ahlinya yakni dalam hal ini dokter. Dan apakah tes kesehatan yang dimaksud juga untuk kepentingan hal ini atau tidak.
Pernyataan itu muncul dalam analisa terbaru Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand, yang tayang pada Sabtu 11 Desember 2021.
Sebelumnya oleh ahli forensik dari Mabes Polri dr Sumy Hastry melakukan autopsi ulang terhadap korban pembunuh ibu dan anak di Subang yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: BARU SAJA UPDATE, Detik Akhir Kasus Subang, Semuanya sudah Terungkap Tinggal Penyidik Lakukan Ini
Dalam autopsi itu ahli forensik dr Sumy Hastry dalam autopsi pada jasad korban sampai diulang dua kali untuk menyempurnakan autopsi ini.
Dari hasil autopsi pertama yang dilakukan dr Sumy Hastry, bahwa korban Amel sebelum dibunuh, melakukan perlawanan kepada pelaku sehingga terjadi kontak fisik antara pelaku dan korban.
"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," ungkap dr Hastry,
Pada autopsi kedua, ahli forensik dr Sumy Hastry menemukan petunjuk emas berupa DNA pelaku di kuku Amalia.