DESKJABAR – Ada dugaan kuat, pembunuh ibu dan anak di Subang memanfaatkan CCTV yang mati untuk menutupi jejaknya dan CCTV yang hidup untuk memperkuat alibinya.
Alasannya, dalam mengungkap kejahatan, penyidik lumrah mencari alat bukti berupa rekaman CCTV atau televisi sirkuit tertutup atau yang lebih populer disebut kamera pengawas di lokasi kejadian atau sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
YouTuber Anjas di Thailand dalam segmen analisanya menyoroti khusus CCTV yang berada di SMA Jalancagak yang berlokasi di depan rumah kejadian yang ternyata dalam kondisi mati.
Baca Juga: PENYEBAB LUKA di Kaki Danu Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini, Update Kasus Pembunuhan di Subang
Ia menduga bahwa pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, sudah mengamati dan mengetahui kondisi CCTV di seputar lokasi di Jalancagak, Subang.
Anjas mengungkapkan hal itu pada segmen analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul "SIAPA YG SIAPKAN PELAKU PETA INFO LOKASI CCTV ??," yang diunggah Jumat, 10 Desember 2021.
Ia juga menduga bahwa pelaku pembunuhan sudah membuat peta letak, bahkan mengetahui kondisi CCTV yang hidup dan yang mati di sekitar TKP.
Anjas menduga, para pelaku bagi-bagi tugas, termasuknya soal meloloskan diri dari CCTV. Dengan melihat gambaran ini, kejadian pembunuhan ibu dan anak itu kecil kemungkinan ketidaksengajaan.