UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Analisis Anjas: Banyak Saksi Tahu dan Melindungi

- 22 November 2021, 06:43 WIB
YouTuber Anjas dari Thailand memberikan dukungan kepada penyidik meskipun ada banyak media yang mendorong polisi untuk segera mengumumkan tersangka.
YouTuber Anjas dari Thailand memberikan dukungan kepada penyidik meskipun ada banyak media yang mendorong polisi untuk segera mengumumkan tersangka. /YouTube Anjas di Thailand/

Bahkan Anjas yakin saat ini dalang atau pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, mereka sedang menonton video atau tayangan-tayangan di media sosial tentang kasus ini.

Anjas juga yakin para pelaku dalam hati kecilnya yakin akan menjadi tersangka. Oleh karena itu, mereka sedang melakukan manuver-manuver yang akan digunakan di persidangan nanti.

"Ada beberapa hal yang sudah jelas mengarah mereka kepada tersangka, tetapi mereka pede-pede saja. Itu menurutku terlalu naif yah. Nanti tentunya ini semua yang menjawab adalah waktu," tutur Anjas.

Bukti akan muncul dari forensik

Sebelumnya, pakar forensik dr Sumy Hastry di kanal YouTube Denny Darko menyebutkan bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna -termasuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang- karena tes DNA tidak mungkin bisa dibohongi.

Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada yang Berbohong Saat Datangi TKP Sehari Setelah Kejadian?

"Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di tempat kejadian perkara (TKP) tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," kata dr Sumy Hastry.

Ia pun menganalogikan soal seseorang yang kecipratan air minum bekas seseorang lalu diminum lagi oleh seseorang. Jejak itu bisa terdeteksi secara tes DNA bahwa ada dua orang yang minum di gelas tersebut.

"Tidak mungkin bisa dibohongi karena ini sudah dibuktikan secara ilmiah, jadi kesimpulannya tidak akan ada kejahatan yang sempurna," ujarnya.

Meski tidak menyebutkan soal nama pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, pakar forensik Mabes Polri itu menguraikan analisis, hingga dugaan jumlah pelaku.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Denny Darko YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah