Network
“Kalau dari pernyataan Denny Darko yang mengatakan kepada para pembunuh… itu berate para pelakunya lebih dari satu orang,” tuturnya.
Yang kedua, menurut Indra Zainal, Denny Darko mengingatkan kepada para pembunuh untuk tidak takut mengakui perbuatannya, karena hidupnya masih panjang.
Seperti diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menewaskan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustikaratu atau yang akrab dipanggil Amel, terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021.
Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga saat ini auat tepatnya sudah 3 bulan lebih sehari, belum juga dumumkan siapa pelaku atau otak dibalik kasus yang mengegerkan publik nasional tersebut.
Baca Juga: Cara Download Apk FF Advance Server 2021, Kunjungi Link Free Fire di ff-advance.ff.garena.com
Namun sejak pergantian Kapolda Jabar yang baru dari Irjen Ahmad Dofiri ke Irjen Pol Suntana, kemajuan pengungkapan kasus mulai terkuak. Pada Senin 15 November Polda Jabar melakukan gelar analisa dan evaluasi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kapolda Jabar yang baru sendiri menaruh harapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang untuk segera terungkap, karena bisa mengganggu integritas Polri.
Pada Kamis 18 November 2021, Indra Zainal melalui kanal Youtube Indra Zainal Chanel, mengabarkan bahwa dirinya mendaatkan infomasi bahwa pada Jumat 19 November aka nada pemanggilan terakhir saksi-saksi, dan bisa jadi aka nada saksi yang tidak akan pulang.
Warga desa was was
Indra Zainal sebagai Kepala Desa Jalancagak, Subang, berharap berharap agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap.
