YORIS Yakin Ada Proses Yang Tak Beres dan Ditutupi Pihak Yosef Dalam Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 18 November 2021, 12:46 WIB
Tangkapan layar Anjas saat menyatakan bahwa Yoris yakin ada proses yang tak beres dan ditutupi oleh pihak Yosef dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Tangkapan layar Anjas saat menyatakan bahwa Yoris yakin ada proses yang tak beres dan ditutupi oleh pihak Yosef dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /Youtube Anjas di Thailand/

DESKJABAR – Genap tiga bulan sudah kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang jadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021.

Kini, hanya tinggal menunggu waktu untuk para pelaku terungkap. Namun, kepolisian sudah meminta waktu karena mengungkap nama tersangka bukanlah hal yang mudah. Perlu kehati-hatian dalam proses penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.

Tiga bulan berlalu. Dalam pernyataan terbaru pihak Yoris yang diwakili kuasa hukumnya, Achmad Taufan, Yoris kembali membuka fakta baru.

Baca Juga: ADA APA Dengan Yosef? Penjelasan Pihak Yoris Sebut Yosef Panggil Nama Amel Sepulang Dari TKP Pembunuhan Subang

Baca Juga: JUMAT KERAMAT, Akankah Ada Penahanan Tersangka Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Pernyataan pada keterangan tanggal 10 November 2021, Yoris menyebutkan bahwa Yosef dan Mulyana masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang tanggal 19 Agustus 2021 dan mengambil suatu barang di sana.

Tak berselang lama, pihak Yosef dan Mulyana pun membantah tuduhan tersebut dan menceritakan dengan rinci dalam sebuah wawancara bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal, tentang apa yang mereka lakukan di TKP saat itu.

Anjas kembali menganalisis kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lewat video di kanal YouTube Anjas di Thailand. Kali ini Anjas membuat analisis tentang pernyataan Yoris yang menduga bahwa ada yang tak beres dan ditutupi oleh pihak Yosef dalam kasus ini.

“Kuasa hukum Yoris menyatakan bahwa Yoris itu bahkan pernah diminta salah seorang kepolisian yang aku duga adalah penyidik, untuk membawa mobil Yaris kepunyaan Amel dibawa ke kantor polisi. Bahkan Kapolseknya sampai kaget,” kata Anjas dalam video Youtube yang diunggah pada Kamis, 18 November 2021.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x