YORIS Yakin Ada Proses Yang Tak Beres dan Ditutupi Pihak Yosef Dalam Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 18 November 2021, 12:46 WIB
Tangkapan layar Anjas saat menyatakan bahwa Yoris yakin ada proses yang tak beres dan ditutupi oleh pihak Yosef dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Tangkapan layar Anjas saat menyatakan bahwa Yoris yakin ada proses yang tak beres dan ditutupi oleh pihak Yosef dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /Youtube Anjas di Thailand/

Baca Juga: DETIK-DETIK PELAKU TERTANGKAP, Pihak Yoris Beri Penjelasan Siapa Pembohong Sebenarnya Kasus Pembunuhan Subang

“Ternyata mobil Yaris ini pernah diminta untuk dibawa ke sebuah daerah yang merupakan asal dari keponakan pak Yosef yang merupakan anggota kepolisian,” paparnya.

Dari analisis Anjas, pihak kepolisian kaget karena Yoris sebagai saksi malah membawa mobil milik Amel karena dikhawatirkan ada jejak pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang di dalam mobil tersebut.

“Terlepas dari kebenaran atau ketidakbenaran pernyataan kedua kubu ini, sepertinya aku membaca ada hal yang ingin diperjuangkan oleh timnya Yoris dan Danu. Sepertinya mereka ini punya keyakinan bahwa identifikasi barang bukti dan lokasi kejadian tidak hanya dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2021,” ujar Anjas.

Anjas menganalisis bahwa tim Yoris dan Danu sudah memiliki kepercayaan diri yang sangat kuat kalau pengambilan sidik jari dan lainnya itu tidak hanya di tanggal 18 Agustus 2021, namun dilakukan juga di tanggal-tanggal lain.

Baca Juga: BURUAN KLAIM! Kode Redeem FF 18 November 2021 Terbaru, Ada Reward Cupid Scar dan Cosmic Bounty

Baca Juga: KODE REDEEM FF Edisi 18 November 2021, Gratis Skin SG Panjang, Emote, Diamond & Weapon Royale Voucher, Dll

Dalam video tersebut, Anjad juga membahas video pernyataan dari kuasa hukum Yoris bahwa mobil kepunyaan Amel tersebut dibawa ke daerah asal dari anak Mulyana namun tidak dibahas dalam BAP.

“Sebenarnya pada saat istri Yoris dimintai kesaksian, istri Yoris ingin mengatakan hal itu di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), agar ketika pak Mulyana mengelak ini bisa jadi bukti. Namun faktanya ini tidak ada dalam BAP, jadi secara hukum ini lemah ya,” kata Anjas menjelaskan.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah