"Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," kata Yana.
Setelah pesan itu, Yana kemudian mendirikan pesan suara yang terdengar seperti kesakitan. Namun, isi pesan itu tidak terdengar jelas dan menggunakan bahasa Sunda.
"Gusti, saya kira bukan orang jahat," ucap Yana jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Kabar kehilangan Yana juga sudah diterima oleh kepolisian. Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Bony Yuniar membenarkan telah terjadinya peristiwa itu. Saat ini, polisi masih berupaya mencari keberadaan Yana.
"Masih dicari," ucap dia.
Sedangkan, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 09.30 WIB dari pihak Polres Sumedang. Laporannya menyatakan Yana yang merupakan warga di sekitar Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang hilang sejak Rabu 17 November 2021 pukul 18.00 WIB.
"Pak Yana sempat mengirimkan informasi kepada keluarga menyebutkan jika dirinya sedang sholat magrib di sekitar Tebing Cadas Pangeran,"
"Pak Yana Kemudian tidak memberikan kabar kembali, karena tidak bisa dihubungi kembali, Keluarga menghubungi pihak kepolisian dan ditemukan helm dan motornya terparkir di sekitar tebing. Namun, Pak Yana tidak ditemukan," kata Dede.