UPDATE Kasus Subang TERBARU: Danu Jadi Sorotan, Mantan Kapolda dan Mantan Menpora Kompak Beri Saran Begini...

- 3 November 2021, 08:03 WIB
Kolase (dari kiri ke kanan) Anton Charliyan, Roy Suryo dan Dandu
Kolase (dari kiri ke kanan) Anton Charliyan, Roy Suryo dan Dandu /Istimewa/

"Saya kira memang bisa saja ini menjadi salah satu kasus yang termasuk sulit untuk diungkap," ujar Agustinus Pohan yang juga dosen Fakultas Hukum UNPAR, Selasa 2 November 2021.

Agustinus Pohan menjelaskan tidak semua kejahatan dengan cara mudah bisa diungkap. Namun seringkali perlu waktu dan harus menempuh luka-liku yang penjang untuk mengungkapnya.

"Pada hemat saya sekalipun sudah dua bulan lebih kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap tapi tidak berarti menjadi kelemahan kepolisina," kata Agustinus Pohan.

Agustinus Pohan meminta publik untuk bersabar dan tidak terkesan terburu buru. "Sebaiknya tidak memberi target waktu kepada kepolisian," katanya.

Bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan kasus yang rumit, sebenarnya telah diakui pihak kepolisian beberapa pekan lalu.

Polisi mengatakan, lambatnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena terkendala tidak adanya satu pun saksi yang melihat langsung kejadian itu.

Baca Juga: Kasus Subang, Danu Kembali Ditanyai Polisi, Rabu ini, untuk Mencari Pembunuh Ibu dan Anak

"Masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, saat ditemui wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, akhir September 2021 lalu.

Namun begitu, dukungan kepada kepolisian agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap terus mengalir. Antara lain datang dari mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN.

Anton Charliyan, yang juga mantan Kadiv Humas Polri dan pernah sukses menangani dua kasus pembunuhan besar yang menjadi isu nasional bahkan internasional yaitu aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan aktivis HAM, Munir berharap kasus ini segera terungkap dan selesai.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah