DESKJABAR - Hingga hari ini, Sabtu 30 Oktober 2021, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar) masih menjadi misteri. Kepolisian belum juga menyebut siapa nama pelaku sebenarnya.
Padahal, dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan di Subang yang dikenal dengan pembunuh ibu dan anak di Subang, puluhan saksi sudah dimintai keterangan, Bolak-balik satu persatu mereka dimintai keterangan.
Begitu juga Polda, Bareskrim, ahli forensik sudah diturunkan. Autopsi jenazah korban sampai harus diulang, dan banyak barang bukti telah ditemukan dalam kasus pembunuhan Subang itu.
Menyoroti masalah belum terungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu, mantan Kadiv Humas Polri dan mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN menyarankan dibentuk tim independen.
Anton Charliyan sendiri pernah sukses mengungkap dua kasus besar yang menjadi isu nasional bahkan internasional yaitu pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan pembunuhan aktivis HAM, Munir.
Dalam wawancara eksklusif dengan DeskJabar Jumat 29 Oktober 2021 di Tasikmalaya, Abah Anton --demikian ia kini dipanggil-- mengatakan, karena kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah menjadi isu Jawa Barat bahkan nasional, maka harus dituntaskan.