"Bu Rita ini kan ditempatkan di Kasubbag UPT KB (Keluarga Berencana). Bu Rita sering datang ke saya minta tolong karena terlalu jauh dari rumahnya. Itu berulang-ulang. Saya tanya maksudnya bagaimana minta bantuan. Saya minta hubungi Baperjakat, terus dikasih tahu (oleh Rita) kan saya kenal Asep Lukman, apa mungkin ke anaknya Bapak (Bupati Bandung g Barat) minta tolong. Kata Bu Rita tolong dikenalkan," ujar Tuti.
Menurut Tuti, Rita mengaku siap menyerahkan apapun termasuk uang apabila permintannya dikabulkan.
"Ya kalau harus menyerahkan uang terima kasih. Terus tanya berapa? Saya bilang jangan terlalu besar siapkan saya Rp 10 juta," kata Tuti.
Tuti pun lantas dicecar alasan Asep Lukman bisa membantu bila dikasih uang. Menurut Tuti, cerita itu dia dengar dari banyak orang.
"Saya dengar dari banyak orang sesama PNS," kata dia.
Jaksa langsung mengkonfrontir pengakuan Tuti itu kepada Rita yang juga dihadirkan sebagai saksi. Rita membenarkan apa yang diceritakan oleh Tuti.
"Saya berharap dengan asep lukman membantu kepindahan," kata Rita.
"Akhirnya pindah?," tanya jaksa.