Hengky Kurniawan Diduga Meminta KPK Untuk Mempercepat Kasus Aa Umbara, Supaya Dirinya Cepat Jadi Bupati

- 25 Agustus 2021, 20:36 WIB
Hengky Kurniwan, Plt Bupati Bandung Barat saat menjadi saksi dipersidangan kasus korupsi Aa Umbara
Hengky Kurniwan, Plt Bupati Bandung Barat saat menjadi saksi dipersidangan kasus korupsi Aa Umbara /

Menanggapi hal itu, Hengky membantah secara langsung. Dia mengaku tak tahu menahu soal catatan hingga dorongan agar kasus Aa Umbara dipercepat.

"Kalau tadi terkait saya menyiapkan kebalik. Karena Asep Lukman sutradara. Karena dia yang menyiapkan wakil karena bilang Bupati akan ditangkap KPK," kata Hengky.

Baca Juga: Buat Inspirasi, Inilah Nama-nama Bayi Perempuan Islam Pembawa Rezeki

Baca Juga: Ajay M Priatna, Walikota Cimahi nonaktif Divonis 2 Tahun Dikenakan Uang Pengganti Rp1.5 Miliar

Hengky menanggapi tudingan tersebutdengan isu fitnah. Bahkan dia mengambil contoh pindah partai politik demi mempercepat kasus Aa Umbara.

"Memang di KBB isu fitnah banyak terjadi. Saat saya pindah partai, saya diisukan supaya Bupati cepat masuk penjara. Di media juga ada seolah saya orang Jakarta dekat dengan KPK. Saya sampikan tidak kenal penyidik dan petinggi KPK," kata dia.

Hakim dan Jaksa KPK juga sempat menanyakan soal ada tidaknya kenalan Hengky di KPK. Namun, Hengky menjawab dirinya tidak mengenal siapapun di KPK.

Hengky Kurniawan, Plt Bupati KBB saat diwawancarai wartawan usai sidang menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Bandung
Hengky Kurniawan, Plt Bupati KBB saat diwawancarai wartawan usai sidang menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Bandung Yedi supriadi

Adapun, kata Hengky, dia mengenal Dedi A Rachim Wakil Wali Kota Depok yang juga mantan KPK. Menurut Hengky, urusannya dengan Dedi A Rachim saat itu dia bercerita adanya kabar jual beli jabatan di KBB.

Menurut Hengky saat itu dia berkoordinasi dengan Dedi dan meminta saran untuk pengaduan ke KPK. Namun, kata Hengky, sampai saat ini pengaduan tidak dia lakukan lantaran dia tak menerima tanda bukti.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah