KPK Dalami Proyek Pemkab Bandung Barat Selama Kepemimpinan Bupati Aa Umbara

- 24 Juni 2021, 08:15 WIB
Gedung KPK. KPK terus mendalami berbagai proyek di Pemkab Bandung Barat selama kepemimpinan Bupati Aa Umbara Sutisna.
Gedung KPK. KPK terus mendalami berbagai proyek di Pemkab Bandung Barat selama kepemimpinan Bupati Aa Umbara Sutisna. /Antara/Benardy Ferdiansyah/ANTARA

DESKJABAR - Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami pemeriksaan berbagai proyek yang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat selama kepemimpinan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta mengungkapkan, pendalaman berbagai proyek tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan 12 saksi dari ASN Sekretariat Daerah Bandung Barat pada Selasa, 22 Juni 2021. Pemeriksaan berlangsung di Aula Wakil Bupati Bandung Barat.

Sebelumnya, Aa Umbara bersama anaknya dan temannya, menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.

Baca Juga: Mangkrak Tiga Tahun, Pemkot Bogor Lanjutkan Pembangunan Masjid Agung dan Alun-alun, Dana APBD Rp31,1 M

"Semua saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan berbagai proyek yang dikerjakan oleh Pemkab Bandung Barat kurun waktu kepemimpinan tersangka Aa Umbara," kata Ali Fikri seperti dilansir Antara, Rabu, 23 Juni 2021, malam.

Ia menyebutkan 12 saksi tersebut, yaitu Kamaluddin, Wisnu Jaya Prasetia, Yadi Kumia, Dony Tumpak Hutajulu, Rega Wiguna, Ahmad Fauzan Azima, Hernawan Widjajanto, Sri Dustirawati, Anugrah, Wandiana, M Lukmanul Hakim, dan Ade Komarudin.

Selain Aa Umbara, KPK menetapkan dua tersangka lain, yakni Andri Wibawa dari swasta yang merupakan anak Aa Umbara dan pemilik PT Jagat Dir Gantara dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang M Totoh Gunawan.

Dalam konstruksi perkara Maret 2020 disebutkan bahwa Pemkab Bandung Barat menganggarkan sejumlah dana untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dengan melakukan refocusing anggaran APBD Tahun 2020 pada belanja tidak terduga.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Hari Ini Kamis 24 Juni 2021 Berlokasi di Pasteur dan Batununggal

Dengan menggunakan bendera CV Jayakusuma Cipta Mandiri dan CV Satria Jakatamilung, Andri mendapatkan paket pekerjaan dengan total senilai Rp36 miliar untuk pengadaan paket bahan pangan Bantuan Sosial Jaring Pengaman Sosial (Bansos JPS).

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah