Pelaku Usaha Terdampak Pandemi Covid-19 Silakan Datang ke Pusat Pemulihan UMKM Kota Bandung, Gratis

- 26 Maret 2021, 06:57 WIB
Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman mempersilakan pelaku usaha terdampak pandemi Covid-19 untuk datang ke Pusat Pemulihan UMKM di Jalan Mustang, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman mempersilakan pelaku usaha terdampak pandemi Covid-19 untuk datang ke Pusat Pemulihan UMKM di Jalan Mustang, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. /Humas Kota Bandung/

DESKJABAR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung mempersilakan pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19 untuk datang ke Pusat Pemulihan UMKM atau UMKM Recovery Center (URC) di Jalan Mustang, Sukawarna, Kecamatan Sukajadi.

"Dari 2020 kami membuka Pusat Pemulihan UMKM. Karena kalau kami mendatangi satu satu itu sulit. Yang merasa terdampak atau PHK menjadi UMKM silakan datang. Gratis," kata Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman pada acara Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis, 25 Maret 2021.

Ia menjelaskan, Pusat Pemulihan UMKM menyelenggarakan program pendampingan. Di tempat itu juga bisa dilakukan business matching, business coaching, juga cara meningkatkan kualitas produk, membenahi administrasi, serta perizinan.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Hari Ini Jumat 26 Maret 2021, Catat Lokasi dan Syaratnya

Agar tetap bertahan di masa pandemi Covid-19, Dinas KUMKM Kota Bandung mengupayakan pelaku usaha di Kota Bandung melakukan pergeseran (shifting) usaha.

"Misalnya, usaha yang awalnya kriya menjual kerajinan gelang, kita arahkan menjadi kerajinan yang berkaitan dengan kesehatan seperti APD Masker," kata Atet Dedi.

Ia mengatakan, Pemkot Bandung terus mendata UMKM yang dinilai hampir gulung tikar agar melakukan shifting atau bergeser membuat sesuatu yang diminati masyarakat saat ini.

Menurut dia, ada 120 UMKM kriya yang melakukan shifting ke pembuatan masker lalu mendapat proyek dari provinsi. Ada juga usaha kuliner biasa shifting ke kuliner yang meningkatkan imun tubuh.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 1442 H, Persediaan Beras di Sukabumi Mencukupi, Dinas Pertanian pun Tolak Impor Beras

Baca Juga: Diekspor ke 16 Negara, Porang Indonesia Berpotensi Besar Jadi Komoditas Mahkota

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x