DESKJABAR – Harga daging sapi di Kota Bandung, Jawa Barat, dikhawatirkan mengalami lonjakan saat munggahan bulan Ramadhan 1442 H/2021 yang kini sudah dekat.
Sebab, kini sudah terjadi kenaikan harga daging sapi bobot hidup. Ada kekhawatiran, harga daging sapi sampai ke pasaran tradisional menjadi di atas Rp 120.000/kg.
Kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Endang Priatna, di Bandung, Kamis, 25 Maret 2021, menyebutkan, untuk pasokan sapi lokal maupun impor dalam keadaan aman.
“Cuma, harga ada kenaikan sekarang bobot hidup di kisaran Rp 47.000/kg. Perkiraan untuk menjelang puasa akan ada kenaikan harga perkiraan 47.500 - 48.000 perkilogram bobot hidup,” ujar Endang Priatna., ketika dikonfirmasi DeskJabar.
Baca Juga: MotoGP 2021, Stefan Bradl Resmi Gantikan Marc Marquez di Dua Balapan Perdana
Dengan kenaikan harga sapi hidup sampai segitu, ketika dikonfirmasi apakah bisa beresiko harga daging sapi bisa menjadi di atas Rp 120.000/kg menjelang munggahan Ramadhan 1442 H, Endang Priatna menjawab, “Betul pisan,”
Soal penyebab umumnya, ia pun mengatakan, karena sapi bakalan dari Australinya naik harganya dikarenakan populasi sapinya berkurang akibat bencana banjir di Australia, itu menurut sumber dari pengusaha sapi hidup.
Hitungan Kementan
Sehari sebelumnya, Kepala Bagian Perencanaan Wilayah, Biro Perencanaan, Kementerian Pertanian, Rani Mutiara, di Bandung, Rabu, 24 Maret 2021, menyebutkan, bahwa bisnis daping sapi, kerbau, domba/kambing, termasuk diantara 27 komoditas yang bisnisnya bakal “seksi” pada tahun 2022.