DESKJABAR - Wilayah perkotaan Tasikmalaya akan terlarang bagi warga luar kota atau pendatang saat malam pergantian tahun 2020. Untuk itu, 38 akses jalan ke Tasikmalaya akan ditutup dan dijaga petugas.
Hal itu terjadi setelah Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota mengimbau warga luar kota atau pendatang untuk tidak memasuki kawasan perkotaan Tasikmalaya, Jawa Barat, saat malam pergantian tahun.
Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan orang yang dikhawatirkan menyebabkan penyebaran wabah Covid-19 di Tasikmalaya.
"Semua akses jalan masuk ke wilayah kota ditutup saat malam tahun baru," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya Kompol Shohet di Tasikmalaya, sebagaimana disiarkan Antara, Senin, 28 Desember 2020.
Baca Juga: Garut: Wakil Bupati Helmi Budiman, Nahkodai PKS Garut untuk Periode 2020-2025
Ia menuturkan kepolisian bersama jajaran petugas dari instansi lain akan turun ke lapangan untuk mengantisipasi dan menertibkan setiap kerumunan orang saat malam pergantian tahun di Tasikmalaya.
Upaya untuk mencegah orang berkerumun di perkotaan Tasikmalaya, menurut Kompol Shohet, salah satunya dengan menutup akses jalan utama menuju kota.
Ia menyebutkan, petugas gabungan akan menutup dan menjaga 38 ruas jalan di Tasikmalaya selama malam pergantian tahun karena situasinya masih darurat Covid-19.
Baca Juga: Potensi Kehilangan Daya Beli Masyarakat Nyaris Rp 1.000 Triliun. Simak Rinciannya