Ribuan Kios Pasar Leuwiliang Hangus Dilalap Si Jago Merah: Mushola Utuh, Pedagang Sayuran Jualan di Jalan

29 September 2023, 12:47 WIB
Deretan kain mukena masih tergantung rapi di tempatnya saat sijago merah melahap ribuan kios di pasar Leuwiliang Rabu lalu, hanya ruangan mushola yang utuh tidak terbakar./Instagram @kecamatanleuwiliang /

DESKJABAR – Peristiwa kebakaran pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor Rabu malam lalu menyisakan duka mendalam bagi para pedagang yang terdampak langsung atas musibah yang menghanguskan ribuan kios dan lapak mereka.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan ribuan kios dan lapak pedagang, berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, jumlah kios yang terbakar dari total 590 unit yang ada sebanyak 550 kios yang terbakar.

Baca Juga: Untuk Telikung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, PAN Siapkan 4 Kader: Ada Artis Cantik Pelantun Tenda Biru

Baca Juga: Bikin Geger Tasikmalaya, Kasus Serupa dengan SMP di Cilacap Terjadi di SMP Mangkubumi: Ternyata...

Selain itu, jumlah los yang terbakar dari total 641 lokal, hangus terbakar sebanyak 580 lokal. Dan jumlah awning yang terbakar dari total 835 lokal, yang hangus terbakar berjumlah 450 lokal dan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) sebanyak 35 lokal.

Mushola utuh tidak terbakar

Sesuai rekaman video yang diunggah di Instagram @kecamatanleuwiliang  terlihat dalam tayangan video tersebut seluruh kios dan lapak pedagang yang ada di pasar leuwiliang hangus terbakar dilalap sijago merah Rabu malam lalu.

Di tengah terbakar dan hangusnya kios dan lapak pedagang ada satu ruangan yang utuh dan tidak terbakar. Yakni ruangan mushola pasar leuwiliang, dimana karpet dan sajah masih keadaan utuh, serta beberapa kain mukena masih tersimpan rapi di atas gantungan.

Dalam logika manusia, ruangan mushola tempat ibadah tersebut seharusnya ikut terbakar, karena lokasi ruangan mushola itu berada di dalam gedung pasar Leuwiliang, namun atas Kuasa-Nya, mushola itu terlindungi dan tidak ikut terbakar.

Pasar Leuwiliang Ditutup Sementara

Sesuai Instruksi Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, menutup sementara pasar Leuwiliang, Dalam rangka memberikan keleluasaan kepada pihak terkait untuk melakukan penyelidikan sebab terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap: Polri Bantu Biaya Pengobatan

Selain itu, Perumda pasar Tohaga juga melakukan penanganan kepada seluruh pedagang yang terdampak akibat kebakaran pasar Leuwiliang, dan akan merelokasi pedagang ke tempat jualan sementara.

Pedagang Sayuran dan Buah-buahan Jualan di Jalan

Masih dalam tayangan video yang diunggah di Instagram @kecamatanleuwiliang, terlihat para pedagang sayur mayur dan buah buahan yang biasa berjualan rutin pada malam hari di area pasar Leuwiliang tetap berjualan.

Meskipun Perumda pasar Tohaga menutup sementara kegiatan jual beli di pasar Leuwiliang, namun para pedagang, terutama pedagang sayur mayur dan buah buahan nekat berjualan di badan jalan akses menuju pasar yang terbakar.

Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Kekeringan, Dasar Permukaan Bisa Dipakai Jalan-jalan Kendaraan

Para pedagang mengaku nekad berjualan di badan jalan, karena desakan ekonomi, kalau tidak berjualan akan merugi dan kebutuhan keluarga tidak terpenuhi.

“Kami nekat berjualan, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, kalau kami tidak jualan darima untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar salah satu pedagang yang enggan disebut namanya saat diwawancarai awak media.

Sampai berita ini diturunkan, pihak perumda pasar Tohaga belum memastikan para pedagang pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor ini akan direlokasi kemana.**

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Instagram @kecamatanleuwiliang Instagram @iwansetiawan.70

Tags

Terkini

Terpopuler