DESKJABAR – Ada kabar bahwa hari ini, Rabu 6 September 2023, Perdana Menteri (PM) China Li Qiang akan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung, yang akan didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan.
Penjajalan kereta cepat Jakarta Bandung yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut, dilakukan PM China Li Qiang bersama Luhut Panjaitan, sebelum kereta cepat tersebut akan diresmikan pada 1 Oktober 2023.
Baca Juga: MENILIK Yayasan Jadi Motif Pembunuhan di Kasus Subang 2021, Ada Dana Bos Ratusan Juta Rupiah
Info rencana PM China Li Qiang akan menjajal kereta cepat Jakarta Bandung, dikemukakan Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslani, seusai menghadiri konferensi pers The ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Balai Sidang Jakarta (JCC) di Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Hal ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dimana proyek kereta cepat Jakarta Bandung dipantau langsung oleh para petinggi Pemerintahan China.
Pada 16 November bertepatan dengan diselenggarakannya KTT G20 di Bali, Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping nonton bareng uji coba kereta cepat Jakarta Bandung. Kedua pemimpin Negara tersebut mengikuti uji coba dinamis kereta cepat Jakarta Bandung secara virtual di lokasi KTT G20 di Bali.
Semula memang Presiden Jokowi dan Xi Jinping akan menjajal kereta cepat Jakarta Bandung, namun akhirnya batal. Keduanya hanya menyaksikan tes dinamis tersebut secara virtual.
Diresmikan 1 Oktober 2023
Mengutip dari kantor berita Antara, Rosan Perkasa mengatakan bahwa kereta cepat Jakarta Bandung akan diresmikan pada 1 Oktober 2023. Namun sebelumnya, PM China Li Qiang didampingi Luhut Panjaitan akan menjajal kereta cepat Jakarta Bandung tersebut yang rencananya akan dilakukan pada hari ini, Rabu 6 September 2023 sore.
"Mengenai kereta cepat, rencananya memang kalau launch-nya 1 Oktober (2023) tetapi rencananya untuk dilakukan testing bersama itu sebetulnya besok tanggal 6 waktunya kurang lebih sore hari," kata Rosan.
Baca Juga: Tekan Polusi Udara, Pemkab Bogor Buka Gerai Uji Emisi Kendaraan Gratis
Pernyataan Rosan juga sekaligus sebagai kepastian jadwal uji coba yang akan diikuti langsung PM China Li Qiang.
Sebab, sebelumnya, Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengemukakan bahka rencana kehadiran PM China di kereta cepat Jakarta Bandung akan dilaksanakan pada tanggal 7 atau 8 September 2023.
“Rencana tanggal 7 atau 8 September, Perdana Menteri Tiongkok kebetulan berada di ASEAN Meeting. Beliau diundang dan di sela-sela kegiatan mau coba kereta cepat dari Halim ke Karawang bareng Pak Luhut (Menko Marves),” kata Dwiyana di DPR RI, Senin 4 September 2023.
Dwiyana mengatakan, hingga saat ini Kereta Cepat masih terus dalam fase uji coba dengan rata-rata 30 perjalanan sehari. Pihaknya ingin memastikan semua sarana prasarana siap, termasuk sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Pertumbuhan Ekonomi Baru di Tegalluar
Sementara itu, pembangunan Stasiun Tegalluar di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung memperlihatkan kemajuan. Selain bangunan stasiun yang terlihat megah hamper rampung, pengerjaaan saat ini adalah pembangunan kawasan parker.
Sementara akses jalan laying dari Stasiun Tegalluar ke kawasan Gedebage, Kota Bandung, sudah selesai dan sudah diresmikan. Akses jalan laying di atas Tol Padaleunyi itu, akan semakin mempercepat dan mempermudah akses penumpang dari Stasiun Tegalluar ke kawasan Kota Bandung atau sebaliknya.
Sejalan dengan akan segera diresmikannya kereta cepat Jakarta Bandung oleh Presiden Jokowi pada 1 Oktober 2023, Menteri BUMN Erick Thohir memprediksi bahwa kawasan Tegalluar akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.
"Tegalluar akan menjadi kota pertumbuhan baru di Jawa Barat," kata Erick di Hotel Mulia Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Sebelum peresmian dilakukan, seluruh sarana kereta cepat juga tengah diuji kelayakannya agar bisa mendapatkan izin operasi atau sertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Erick memaparkan bahwa, kelahiran Kereta Cepat Jakarta Bandung juga sebagai solusi menekan kemacetan di Kota Bandung.
“Karena memang kalau kita lihat kondisi Bandung yang sekarang sudah 40 persen macet ke depan makin macet, artinya apa? Bagaimana mengurangi kemacetan di Bandung, Jakarta, salah satunya dengan kereta cepat,” ujarnya. ***
Ingin mengetahui berita kereta cepat Jakarta Bandung lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI