Usulan Tol Macita Terhubung Cisamdawu-Getaci Makin Menguat: Lebih Berdampak Positif Bagi Utara+Selatan Jabar

8 Februari 2023, 04:30 WIB
Wacana usulan pembangunan Tol Macita (Majalengka-Ciamis-Tasikmalaya) di Jawa Barat yang terkoneksi dengan Tol Getaci dan Cisumdawu terus bergulir dan mendapat respon sangat positif dari tokoh masyarakat di Tasikmalaya. /YouTube Top Kontruksi/

DESKJABAR - Wacana pembangunan Tol Macita (Majalengka-Ciamis-Tasikmalaya) di Jawa Barat (Jabar) yang terkoneksi dengan Tol Getaci dan Tol Cisumdawu bergulir makin menguat dan mendapat respon sangat positif dari tokoh masyarakat di Tasikmalaya.

Tantan Rustandi Founder Redef (Regional Economic Development) yang mantan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemkot Tasikmalaya
mengatakan, dirinya sangat setuju dengan usulan Tol Macita.

Menurutnya, Tol Macita akan memperketat konektivitas daerah Selatan dengan daerah Utara. Tol Macita akan lebih
memperlancar dan meningkatkan arus barang dan orang antara wilayah Ciayumajakuning dengan Wilayah Piatim.

Baca Juga: Jabar-Jateng segera Terhubung, Tol Getaci Jadi Dibangun Tahun Ini: 2 Desa Telah Terima Uang Ganti Rugi

Baca Juga: Warga 2 Desa Telah Menerima Uang Ganti Rugi Tol Getaci, Kapan yang Lain?: Cek Daftar Desa yang Dilalui

"Dan tentu saja sekaligus akan mendorong pertumbuhan Wilayah Utara-Selatan Jabar secara terintegritas", ujar Tantan Rustandi, Rabu 8 Februari 2023.

Selain itu, kata Tantan yang pernah menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, dengan adanya
Tol Macita potensi kedua wilayah Utara dan Selatan Jabar akan lebih optimal.

"Hal ini akan meningkatkan kontribusi kedua wilayah untuk mendorong pertumbuhan Ekonomi Jabar ke depan", ujar Tantan
Rustandi yang kini menjadi pengamat masalah sosial dan ekonomi di Tasikmalaya.

Hal yang senada dikatakan Deni Yunizar, mantan Ketua Kadin Kota Tasikmalaya periode 2016-2021 yang kini menjadi Komite
Penguatan Kadin-Kadin Daerah di Jawa Barat.

Memperlancar urusan bisnis dan wisata Ciayumajakuning dengan Priatim

Menurut Deni Yunizar, keberadaan Tol Macita bisa memperlancar mobilitas urusan bisnis dan wisata bagi masyarakat di daerah
Utara seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) dengan Selatan Jawa Barat (Priatim).

Baca Juga: Usulan Tol Macita Terhubung Cisamdawu-Getaci Makin Menguat: Lebih Berdampak Positif Bagi Utara+Selatan Jabar

Baca Juga: Daisuke Sato Percaya Persib Bandung Jadi Klub Nomor Satu di BRI Liga 1, Ini Rahasianya

"Apalagi kedua ujung Tol Macita bisa terkoneksi dengan Tol Cisumdawu di Utara dan Tol Getaci di Selatan. Mobilitas bisnis
dan wisata Utara dan Selatan Jawa Barat akan maju pesat", ujarnya.

Selain itu kata Deni, usulan Tol Macita adalah usulan yang bagus. Keberadaan Tol Macita sangat baik untuk meningkatkan
performa dari Bandar Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Akses ke Kertajati (BIJB) akan semakin pendek waktunya dari wilayah Priangan Timur, dan memudahkan orang Priangan Timur
yang akan naik pesawat ke daerah lain di dalam atau ke luar negeri", kata Deni Ynizar.

Selama ini masyarakat dari Priangan Timur (Priatim) seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran memang
memerlukan waktu sekitar 4-5 jam untuk sampai ke Kertajati lewat jalan biasa Ciamis-Cikijing-Majalengka-Kertajati.

Sementara itu, Wahyu Trirachmadi mantan Ketua Dewan Penguatan Daya Saing (DPDS) Kota Tasikmalaya mengatakan, dirinya juga sangat mendukung wacana usulan Tol Macita.

Ia berpandangan, setiap pembangunan infrastruktur hendaknya disamping pertimbangan politis lebih penting pertimbangan
pengembangan ekonomi daerah dan kelayakan usaha dari proyek tol tersebut.

Baca Juga: Tepis Rumor di Medsos, Teddy Tjahjono Menyebut Erick Thohir Aktif di PT Persib Bandung Bermartabat

Namun begitu, Wahyu yang juga pernah menjabat Ketua Kadin Kota Tasikmalaya sebelum Deni Yunizar, untuk saat ini dirinya
lebih mendorong agar Tol Getaci didahulukan.

"Saat ini lebih baik Tol Getaci dulu cepat direalisasikan. Untuk ke Majalengka, perlebar saja dahulu jalur jalan Ciawi-
Panjalu-Sukamantri-Jahim-Cikijing, terutama di ruas Sukamantri-Jahim-Cikijing", ujar Wahyu.

Tol Macita lebih berdampak positif

Adalah Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Majalengka Diding Bajuri yang pertamakali melontarkan gagasan
pembangnan Tol Macita itu.

Kepada media lokal setempat pekan lalu Diding mengatakan, jalan Tol Macita akan jauh lebih memberikan dampak positif bagi
perkembangan Majalengka dibanding Tol Cisumdawu.

Diding Bajuri menegaskan, keberadaan Tol Macita akan sangat penting dan strategis, juga bisa meningkatkan akses yang
signifikan antara Selatan dengan Utara Jawa Barat.

Baca Juga: BEJAT! Seorang Pemuda Melakukan Masturbasi di Depan Pegawai Wanita Konter HP di Tasikmalaya

Menurut Diding Bajuri, akses dari Selatan ke Utara dan sebaliknya, selama ini kurang representatif. Padahal sangat
dibutuhkan untuk pengangkutan barang dan perjalanan.

Diding melihat, keberadaan Tol Macita sudah sangat dibutuhkan. Selain bisa mempersingkat waktu tempuh, juga bisa
meningkatkan potensi wisata pada daerah yang dilewati.

"Dengan adanya tol tersebut (Macita) dapat membuat masyarakat dari utara bisa berwisata ke Pangandaran, Tasikmalaya dan
sekitarnya. Begitu juga sebaliknya", katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler