DESKJABAR - Proyek pembangunan tahap pertama Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) sepanjang 206,65 kilometer saat ini mulai masuk proses pembebasan lahan.
Berikut ini daftar daerah-daerah yang dilewati Tol Getaci dan perkiraan harga lahan yang dibebaskan.
Pembangunan tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susu (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 km.
Pembangunan konstruksi untuk lahan pertama ini ditargetkan dimuali pada akhir 2022 dan diprediksi akan selesai pada tahun 2024.
Lalu untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km.
Itu sudah termasuk road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR).
Menurut Kepala Kanwil BPN Jabar, Dalu Agung Darmawan pada 4 Oktober 2022 lalu bahwa saat ini pihaknua tengah melakukan proses pembebasan lahan untuk pengerjaan konstruksi Tol Getaci.
“Sekarang ini sudah proses pengukuran lahan. Mudah-mudahan tahun ini paling tidak sudah ada pembayaran. Setalah itu identifikasi subjek terus kita serahkan kepada tim penilai,” tutur Dalu.
Untuk pembangunan Tol Getaci seksi 1 Gedebage – Garut utara, kebutuhan lahan mencapai 678,79 hektare.
Kebutuhan sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.
Harga perkiraan lahan
Lalu berapa harga perkiraan lahan yang akan menjadi dasar pada saat pembayaran uang ganti rugi lahan yang terkena pembangunan Tol Getaci seksi 1?
Mengutip dari kanal YouTube Sarman Ki Demang berjudul “UANG GANTI RUGI TANAH UNTUK JALAN TOL BEDA LOKASI BEDA KELAS BEDA HARGA,” yang tayang pada 6 September 2022, memaparkan tenntang perkiraan harga lahan.
Menurut Sarman Ki Demang, uang pergantian lahan setiap lokasi akan beda kelas dan beda harga.
Menurutnya, penetapan nilai atau harga lahan akan ditentukan berdasarkan harga umum (pasaran), harga SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang), dan harga dari tim Appraisal untuk kemudian diambil kesimpulan.
Hasil kesimpulan ini kemudian dimusyawarahkan dengan warga yang lahannya terkena dampak proyek Tol Getaci, sebagai penetapan akhir.
Menurut Sarman Ki Demang, harga tanah akan ditentukan jenis lokasinya, biasanya dikategorikan dalam 8 kelas.
Kelas 1 adalah tanah rata dan sudah dihuni atau perkampungan. Tanah kelas 1 termasuk yang paling mahal. Dikisaran Rp 3 juta hingga Rp 12 juta per meter, dan di SPPT harga tidak akan sampai sebesar itu.
Kelas 2 berupa persawahan, kelas 3 bisa berupa rawa-rawa. Kemudian kelas 4 biasanya erengan bukit tetapi tidak terlalu terjal. Dikisaran Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta per meter.
kelas 3 bisa berupa rawa-rawa. Diperkiraan Rp 250 ribu hingga Rp 2 jutaan
Kemudian kelas 4 biasanya erengan bukit tetapi tidak terlalu terjal. Diperkirakan Rp 150- Rp 250 ribu ampai kurang dari Rp 2 juta.
Kelas 5,6, kelas 7 mulai teras iring, dan kelas 8 biasanya kehutanan milik negara. Tidak terlaiu jauh diperkirakan antara Rp 100 ribu sampai Rp 1,5 juta per meter.
Kelas 8 adalah kelas yang paling puncak di gunung denga kemiringan tanah 70-90 derajat.
“Biasanya untuk jalan tol tidak akan mencapai kelas 7 atau 8. Biasanya antara kelas 1 hingga kelas 5 paling pol kelas 6, biasanya di perbukitan,” paparnya.
Di Gedebage (Kota Bandung), harga pasaran atau umum sudah mencapai Rp 4 hingga 12 juta per meter. Apalagi untuk kawasan villa sudah mencapai Rp 14 juta per meter.
“Kebetulan untuk Tol Getaci di wilayah Gedebage tidak terlalu ke wilayah kelas 1,” ujar Saran Ki Demang.
Berikut ini daftar desa yang dilewati Tol Getaci :
GARUT
1. Kecamatan Kadungora
Di wilayah Kecamatan Kadungora, jalan Tol Getaci melewati: Desa Mandalasari, Desa Karangmulya, Desa Karangtengah, Desa Hegarsari, Desa Talagasari
2. Kecamatan Leles
Di Kecamatan Leles desa yang dilalui Tol Getaci yakni; Desa Kandangmukti, Desa Leles, Desa Cangkuang, Desa Margaluyu, Desa Sukarame.
3. Kecamatan Leuwigoong
Di Kecamatan Leuwigoong Tol Getaci hanya melewati satu desa yaitu Desa Margacinta.
4. Kecamatan Banyuresmi
Di Kecamatan Leuwigoong, Tol Getaci akan melitasi Desa Sukakarya, Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari, Desa Sukasenang
5. Kecamatan Karangpawitan
Di wilayah Kecamatan Karangpawitan Tol Getaci melewati: Desa Mekarsari, Kelurahan Lengkongjaya, Desa Jatisari,
Kelurahan Karangmulya, Desa Suci, Kelurahan Lebakjaya, Desa Tanjungsari, Desa Lebak Agung.
6. Kecamatan Garut Kota
Di Kecamatan Garut Kota ada 4 kelurahan yang terlewati jalan Tol Getaci yakni: Kelurahan Cimuncang, Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati, dan Kelurahan Sukanegla.
7. Kecamatan Cilawu
Lanjut ke Kecamatan Cilawu, di wilayah ini Tol Getaci akan melewati 8 desa, yaitu: Desa Ngamplangsari, Desa Ngamplang, Desa Pasanggrahan, Desa Cilawu, Desa Karyamekar, Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani dan Desa Sukamaju.
KABUPATEN TASIKMALAYA
Di Kabupaten Tasikmalaya pengerjaan jalan tol Getaci dibagi ke dalam 2 tahap. Tahap 1 (Gedebage - Tasikmalaya) yakni Kecamatan Salawu, Cigalontang, Singaparna, dan Kecamatan Padakembang.
Kemudian Tahap 2 (Tasikmalaya - Cilacap) yang dikerjakan setelah Tahap I selesai yakni Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Cineam, Kecamatan Karangjaya.
Di tahap 1 daftar desa yang akan dilalui rus tol Getaci segmen Gedebage-Tasikmalaya perinciannya sbb:
1. Kecamatan Salawu
Jalan tol akan melewati Desa Sukahurip, Desa Neglasari
2. Kecamatan Cigalontang
Ada 9 Desa yang akan dilalui trase jalan tol di daerah ini yaitu: Desa Kersamaju, Desa Lengkongjaya, Desa Nanggerang, Desa Nangtang, Desa Pusparaja, Desa Sirnagalih, Desa Sukamanah, Desa Tanjungkarang dan Desa Tenjonagara
3. Kecamatan Padakembang
Hanya ada satu desa yang terlewati jalan tol yakni Desa Cilampunghilir
4. Kecamatan Leuwisari
Di Kecamatan Leuwisari juga hanya ada satu desa yang terlewati yakni Desa Arjasari
5. Kecamatan Singaparna
Di Kecamatan Singaparna yang akan dilintasi trase jalan tol yakni: Desa Sukaherang, Cintaraja, Cikunir, dan Desa Cikadongdong.
Sedangkan tahap 2 (Tasikmalaya - Cilacap) yang dikerjakan setelah tahap I selesai, daerah yang dilalui yakni Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Cineam, Kecamatan Karangjaya.
KOTA TASIKMALAYA
Di Kota Tasikmalaya, daerah yang akan dilewati jalur tol ada 4 kecamatan yaitu Mangkubumi, Kawalu, Cibeureum dan Tamansari.
1. Kecamatan Mangkubumi
Di daerah ini jalan tol melewati Kel. Karikil, Kel. Cigantang, Kel. Sambong Jaya.
2. Kecamatan Kawalu
Yang akan terlewati yakni; Kel. Gunung Tandala, Kel. Karang Anyar, Kel. Cilamajang, Kel. Karsamenak.
3. Kecamatan Cibeureum
Kelurahan yang akan terlewati yaitu; Kel. Ciherang dan Kel. Ciakar
4. Kecamatan Tamansari
Di Kecamaan Tamansari jalan tol akan melewati; Kelurahan Setia Mulya, Kel. Taman Jaya, Kel. Mulya Sari, Kel. Suka Hurip, Kel. Mugar Sari dan Kelurahan Sumelap
Baca Juga: 3 Wisata Ciamis, Murah Meriah, Kece dan Instagramable, Cocok Dikunjungi Bareng Orang Tercinta
KABUPATEN CIAMIS
Di Kabupaten Ciamis pengerjaan ruas tol Getaci segmen Gedebage-Tasikmalaya termasuk ke tahap 2 dan pengerjaannya dilakukan setelah seksi 1.
Ruas jalan tol Getaci di Kabupaten CiamiS akan melewati Kecamatan Ciamis, Cidolog, Pamarican, dan Kecamatan Banjarsari. Perinciannya sbb:
1. Kecamatan Ciamis
Di Kecamatan Ciamis hanya satu desa yang terlewati yakni Desa Linggasari.
2. Kecamatan Cidolog
Di daerah ini desa yang terlewati adalah; Desa Cidolog, Desa Ciparay, Desa Hegarmanah, Desa Janggala.
3. Kecamatan Pamarican
Di Kecamatan Pamarican jalan tol akan melewati Desa Bangunsari, Desa Kertahayu, Desa Margajaya, Desa Neglasari, Desa Pamarican, Desa Sidaharja, Desa Sukajadi dan Desa Sukamukti
4. Kecamatan Banjarsari
Kemudian di Kecamatan Banjarsari akan melewati Desa Cibadak, Desa Cicapar, Desa Ciherang, Desa Ciulu, Desa Purwasari, Desa Ratawangi, Desa Sindangasih, Desa Sindanghayu dan Desa Sindangsari.***