Tol Getaci Segmen Gedebage-Garut-Tasikmalaya Molor ke 2029, Wagub Jabar: Pemerintah Pusat Kurang Serius

- 11 Oktober 2022, 12:09 WIB
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pemerintah pusat kurang serius, pengerjaan Tol Getaci segmen Gedebage-Garut Tasikmalaya  molor ke 2029
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pemerintah pusat kurang serius, pengerjaan Tol Getaci segmen Gedebage-Garut Tasikmalaya molor ke 2029 /dokumentasi Humas Jabar/

DESKJABAR  - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) H. Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pembangunan proyek Tol Getaci segmen Gedebagi-Garut Tasikmalaya yang disebut Cigatas dipastikan molor pengerjaannya hingga 2029.

Menurut Wagub Jabar, pemerintah pusat kurang serius dalam mengerjakan proyek dengan total anggaran puluhan triliun rupiah itu (Rp56 trilun).

Padahal, kata Uu Ruzhanul Ulum, jalan tol ini sangat diharapkan dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya di Priantan Timur (Priatim).

Molornya jalan  tol yang masuk proyek Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci itu, jelas Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum karena menemui kendala soal pembebasan lahan.

Baca Juga: TERUNGKAP, Ini Penjelasan Sutradara Preman Pensiun 6 Kenapa Tayang Ulang Lebih Panjang dari Durasi Fresh

Baca Juga: 13 Fakta Menarik Tol Getaci: Tahap 1 Selesai 2024, Terpanjang di Indonesia, View Menawan, Terowongan, Dll...

"Kalau diperpanjang lagi sampai 2029 menurut kami pemerintah pusat tidak serius, tidak tahu kebutuhan kami di wilayah Jawa Barat”, kata Uu Ruzhanul Ulum pada saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin 10 Oktober 2022.

Untuk lebih membuktikan bahwa warga Jawa Barat khususnya di Wilayah Priangan Timur (Priatim) seperti Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum bermaksud mengundang pemerintah untuk mengikuti jalur jalan Tasik Bandung.

"Progres tentang Tol Cigatas. Memang  jawabannya untuk Cigatas ini agak molor sampai selesainya di 2029 karena permasalahannya pembebasan lahan yang dianggap agak panjang dan agak sulit dibandingkan dengan yang lainnya," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Jika alasannya soal pembebasan lahan, Uu menegaskan pihak pemerintah provinsi  Jabara siap memfasilitasi untuk membantu dan  berkomunikasi dengan masyarakat.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x