DETEKTOR Kebohongan Jadi Alat Bukti, Saksi D Telah Berbuat Ini, Tudingan Yosef Hidayah di KASUS SUBANG

9 Juni 2022, 10:30 WIB
Dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang detektor kebohongan bisa dijadikan alat bukti /Kolase foto DeskJabar dan YouTube FAKTUIL/

DESKJABAR - Detektor kebohongan bisa dijadikan salah satu alat bukti dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Detektor kebohongan yang bisa dijadikan alat bukti untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dikatakan oleh dr. Summy Hastry.

Hal itu dikatakan bahwa dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, detektor kebohongan pun bisa dijadikan alat bukti.

Disebutkan, selain memeriksa jenazah juga dengan membuka profile psikiater forensik, psikologi forensik juga detektor kebohongan.

Baca Juga: Bikin Sedih! Inilah Lirik Lagu Andai Aku Bisa Chrisye, Lagu Mendiang Chrisye Teratas di Spotify

"Itu kan bisa sebagai alat bukti untuk memberikan keterangan ahli," kata dr. Sumy Hastry di kanal YouTube Denny Darko.

Bahkan, tambah dr. Hastry, ada ahli dari Universitas Indonesia yang ahli dalam mendeteksi tulisan tangan.

Jadi pihak kepolisian tetap didukung para ahli forensik yang menyeluruh ilmunya dalam mengungkap tindak kriminal seperti kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Seperti diketahui Dr. dr. Sumy Hastry adalah Kabiddokkes Polda Jawa Tengah yang juga ahli forensik Mabes Polri.

Baca Juga: Jangan Terlalu Cinta Dunia! Itulah Dua Pangkal Dosa dan Bencana, Satu Lagi Simak Penjelasannya

Di kanal YouTube Denny Darko berjudul Bareng Anjas di Thailand X dr. Hastry Forensik Dibalik Autopsi Amel dan Bu Tuti di Kasus Sub..,rilis 23 November 2021.

Di situ dr. Sumy Hastry mengupas terkait sidik jari yang nyaris hilang di TKP dengan dipandu Denny Darko dan Anjas di Thailand.

Sementara itu salah seorang saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah yang juga suami dan ayah dari Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu menyebutkan saksi Danu.

Yosef mengatakan Danu telah membuat kebohongan bahkan membuat framing kepada dirinya.

Baca Juga: JANGAN UCAPKAN Kalimat Ini Dilarang Diucapkan Ketika Berdoa Kepada Allah SWT

Sejak awal, kata Yosef, Danu menuduh, memfitnah bahkan berbohong hingga mencemarkan nama baiknya.

"Saya berbicara ingin lebih fokus pada tersangka bukan ngomong hal lain karena tidak akan mengarah pada sosok pelaku," katanya kepada Deskjabar.com belum lama ini.

Di sisi lain Ibrahim Tompo menandaskan, pihaknya tengah bekerja keras dengan membentuk tim khusus terdiri dari Polda dan Polres.

Disebutkannya, agenda selanjutnya akan melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi, BB juga sejumlah titik di TKP.

Baca Juga: Pangandaran, Kesaksian Anggota SAR Soal Tempat Banyak Jin, Waspada Jika Melintas

"Melibatkan ahli kesehatan jiwa, sketsa wajah, psikolog, DNA, Dokpol dan satwa," tuturnya pula kepada Deskjabar belum lama ini.

Dikatakan hingga saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 121 saksi juga 216 item barang bukti hingga 10 titik TKP.

"Kita semua berharap semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap," tuturnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara YouTube Denny Darko

Tags

Terkini

Terpopuler