DESKJABAR-Goa Safarwadi di lokasi makam Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat memiliki cerita mitos yang masih dipercaya dan diyakini oleh sebagian masyarakat.
Goa Safarwadi yang konon disebut sebagai goa pintu masuk atau jalan menuju Makkah itu, di dalamnya memiliki tempat yang disakralkan serta dihormati dan diyakini keberadaan dan khasiatnya.
Tempat-tempat yang diyakini oleh peziarah dan akan membawa keberuntungan dalam hidupnya adalah Cai Cikahuripan, masjid, batu menyerupai peci, serta sumur air kejayaan.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Detik-Detik Eksekusi Korban Serta Bukti Kecanggihan Pelaku
Dikutip dari kanal YouTube Eri Restiana, berjudul MISTERI LOBANG PECI DAN SUMUR AIR KEJAYAAN DI DALAM GOA SAFARWADI P...,dirilis Januari 2022.
Jabal kopiah atau batu menyerupai peci Haji, kata Eri Restiana, ada sejumlah Jabal Kopiah itu menyerupai lingkaran kepala.
Letak lingkaran menyerupai peci haji tersebut berada di atas langit langit goa, dengan ukuran yang berbeda beda.
"Jika lingkaran itu ada cocok dan pas di kepala kita, konon dia bisa menunaikan ibadah haji," kata Eri Restiana di kanalnya itu.
Untuk membuktikan lingkaran di atas langit langit goa tersebut, Eri Restiana mencoba memasukan kepala diantara lobang tersebut.
"Nah ini ada yang pas dan cocok, mudah mudahan saya ke depannya menjadi haji. Aamiin," ucapnya.
Setelah mencoba Jabal Kopiah, Eri Restiana menuju lokasi Sumur Kejayaan. Letak lokasi antara Jabal Kopiah menuju Sumur Kejaayaan kurang lebih beberapa meter.
"Karena medannya bebatuan dan licin akibat lumut yang menempel di bebatuan, perjalanan terasa cukup jauh.
"Kita harus hati hati karena medan menuju Sumur Kejayaan terjal dan gelap. Untuk itu ketika masuk goa Safarwadi harus membawa lampu penerang," imbuh Eri Restiana.
Sumur Kejayaan di dalam Goa Safarwadi menyerupai genangan air dan melingkar. Airnya bening dan dikelilingi bebatuan. Suasana sekitar lembab.
Konon Sumur Kejayaan ini, kata Eri Restiana merupakan tempat bersucinya Syekh Abdul Muhyi bersama para santri.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Omicron yang Menyerang Tenggorokan, Cukup Minum Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Eri Restiana menceritakan, semakin ke dalam menelusuri Goa Safarwadi, udara semakin pengab dan lembab.
Eri Restiana mengalihkan penelusuran Goa Safarwadi menuju Cai Kahuripan atau air zam zamnya Goa Safarwadi.
Sepanjang dinding Goa Safarwadi menuju Cai Kahuripan, terlihat tetesan air bening di sepanjang dinding goa menhalir.
"Inilah yang disebut dengan air zam zam Goa Safarwadi atau Cai Kahuripan," ungkap Eri Restiana.
Para peziarah yang mengunjungi Goa Safarwadi pasti mengambi air Zam zam ini, menggunakan botol air kemasan kosong.
"Mereka mengisinya dengan air itu dan dipercaya akan membawa keberkahan setelah menggunakannya," ucap Eri Restiana di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Kalau Istri Membuat Suami Murka Suami Semalam, Rasakan Akibatnya Ini Kata Buya Yahya
Pada bulan Rajab Goa Safarwadi serta makam Syek Abdul Muhyi menjadi salah satu tempat yang dikunjungi untuk berziarah
Panjang lorong goa Safarwadi mencapai 284 meter dan memiliki lebar 24,5 meter, selama menyusuri goa bisa ditempuh dalam waktu dua jam.
Untuk memasuki Goa Safarwadi saat masuk di mulut goa, sudah disambut dengan dinding tembok serta bebatuan terjal dan lorong yang sempit.
Eri Restiana mengatakan sesaat sebelum masuk area goa, harus mempersiapkan lampu penerang berupa lentera atau yang lainnya
"Di dalam goa gelap dan tidak ada penerangan,"cetusnya. ***