DESKJABAR - Di kalangan para peziarah di tanah air, khususnya di Pulau Jawa, nama Pamijahan pasti sudah tidak asing lagi.
Ya, Pamijahan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan Jawa Barat ini kerap dikunjungi rombongan para peziarah dari berbagai daerah. Khususnya di bulan Rajab seperti sekarang ini.
Ada apa sebenarnya di Pamijahan sehingga orang jauh-jauh sengaja datang ke sana? Berikut sekilas kisahnya.
Pamijahan merupakan objek wisata religius yang terletak di desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Luas areal yang menjadi objek wisata kurang lebih 25 hektar.
Pada umumnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini mempunyai minat khusus yaitu berziarah, sehingga objek wisata ini sangat kental dengan acara-acara ritual keagamaan yakni Islam.
Jarak tempuh dari Pusat Kota Tasikmalaya sekitar 65 Km ke arah selatan atau sekitar 2 jam dengan kondisi jalan yang normal.
Di Pamijahan terdapat Makam Waliyulloh Syekh Abdul Muchyi yakni salah seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Barat.
Disamping itu terdapat pula Makam Sembah Khotib Muwahid, Sembah Kudrot, Sembah Dalem Yudanegara, dan Sembah Dalem Sacaparana.
Bulan Rajab seperti sekarang ini, sering dimanfaatkan oleh para peziarah untuk berkunjung ke Pamijahan.