DESKJABAR – Hingga Februari 2022, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amel(23) belum juga menemukan titik terang. Inilah salah satu bukti kecanggihan para pelaku?
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu bagaikan misteri yang sulit terpecahkan. Apakah ada upaya-upaya framing dari pelaku sebenarnya?
Dari bukti yang ada, juga ada kemungkinan baru soal proses eksekusi korban yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.
Kemungkinan adanya proses eksekusi yang berbeda dari kemungkinan yang telah beredar di media massa sebelumnya, setelah melihat foto jasad kedua korban kasus Subang tersebut.
Kemungkinan itu dikemukakan Anjas dalam analisa terbarunya di kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul “SUDAH TERANG, LOGIKA KASUS SUBANG !! TSK BUKAN ORG ASING ??” yang tayang pada Kamis 10 Februari 2022.
Anjas mengakui, dia mendapat kiriman foto-foto terakhir jasad korban kasus Subang yakni Tuti dan Amel, yang dikirim lelalui akun Instagram Anjas.
Dari foto jasad kedua korban kasus Subang tersebut, foto jasad Amel mengalami luka-luka yang lebih banyak di bagian wajahnya.
Anjas menduga kedua korban dieksekusi barengan atau hanya berjarak 5 sampai 10 menit, namun karena usia Amel lebih muda sehingga tidak langsung menghembuskan nafar terakhirnya.