DESKJABAR – Kapan hari H Tol Cigatas mulai dibangun? Ternyata hingga kini masih ada beda pendapat antara pernyataan Gubernur Jabar dengan PT Jasa Marga tentang pembangunan Tol CIGATAS .
Channel youtube Plate Z/Feb 1, 2022, dengan judul video Beda Pernyataan Gubernur Jabar dengan Jasa Marga Tentang Pembangunan Tol CIGATAS mengisyaratkan, pembangunan jalan Tol Cigatas masih diperbincangkan.
Pertanyaan masyarakat di Priangan Timur umumnya menyatakan pastinya kapan Tol Cigatas dibangun. Sebelumnya, Ridwan Kamil memastikan Tol Cigatas mulai dibangun pada Februari 2022 yang ditandai dengan peletakan batu pertama.
Baca Juga: HARI KANKER SEDUNIA, Apa Itu Kanker Beserta Jenisnya yang Paling Banyak Diderita di Indonesia
Beda pernyataan Gubernur Jabar dengan jasa marga tentang pembangunan Tol CIGATAS , hanya saja kapan waktu pastinya pembangunan Tol Cigatas yang menghubungkan Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan Cilacap, belum jelas.
Seperti dilansir Deskjabar, PT Jasa Marga, perusahaan konsorsium pemenang lelang, pembangunan Tol Cigatas menyebutkan, pembangunan Tol Cigatas dimulai pada akhir tahun 2022, kata Jo Mancelly, selaku Direktur PT Jasa Marga sebagai salah satu pemenang lelang. Pembangunan konstruksi Tol Cigatas tahap pertama ditargetkan bisa dimulai pada akhir 2022 dan selesai pada tahun 2024.
Sedangkan update drone, Titik Awal Pintu Tol Cigatas/GETACI Gedebage Tasik Cilacap (Eko Azza/Jan 15, 2022) menggambarkan, melalui drone terbang dengan ketinggian antara 60 – 70 meter, karena ada sedikit angin dan cuacanya agak sedikit mendung. Dari atas terpantau ada satu jalur yang terputus alias belum nyambung atau belum selesai pengerjaannya.
Jalan Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya yang dulu dikenal dengan nama Cigatas secara resmi pembangunannya akan dimulai tahun 2022 ini dan akan selesai pada tahun 2024.
Baca Juga: Meski Tidak Berzina, Ini Disebut Bisa Jadi Dosa Zina bagi Wanita, Makanya Hindari Kata-kata Ini!
Selanjutnya, jalan tol Cigatas akan nyambung hingga Cilacap Jawa Tengah dengan nama Tol Getaci. Rencananya proses konstruksi jalan tol tersebut ditargetkan rampung semuanya hingga Cilacap pada tahun 2029 dengan nilai investasi yang mencapai Rp 56 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meminta pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci memperhatikan dua hal yakni menjaga lingkungan hidup dan kualitas.
"Saya bayangkan antara Gedebage-Tasikmalaya ini pasti bentang alamnya masih baik, di kawasan pegunungan yang sejuk. Tapi kalau itu diubah hanya untuk kecepatan maka saya kira tidak cukup bijaksana kita membangun infrastruktur ini. Mungkin lebih mahal sedikit dengan terowongan, tapi pasti akan lebih nyaman untuk kita lalui," kata Basuki Hadimuljono.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan hal itu pada acara Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap di Jakarta, Senin, 31 Januari 2022.
PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) mengatakan, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya yang dulu dikenal dengan nama Cigatas dan akan tersambung hingga Cilacap akan dimulai akhir tahun 2022.
Direktur Utama PT JGC Jo Mancelly Senin 31 Januari 2021 di Jakarta mengatakan pembangunan Jalan Tol Cigatas (Gedebage- Garut-Tasikmalaya) yang berlanjut ke Cilacap akan dilakukan dalam dua tahap.
Baca Juga: Nyi Roro Kidul, Raja Galuh, Raja Mataram Islam Ada Keterikatan Erat, Simbol Gaun Warna Hijau
Tahap pertama (Cigatas) yaitu Seksi 1 dan Seksi 2. Pembangunannya dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 km, ditargetkan rampung pada 2024.
Selanjutnya, tahap kedua Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km, termasuk 'main road' sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
"Main road ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 hingga tahun 2029", kata Jo Mancelly.
Kapan tol Gedebage Garut Tasikmalaya Cilacap atau Gataci dan dikenal masyarakat Tol Cigatas mulai dibangun, jadi pertanyaan masyarakat utamanya di Priangan Timur.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan Tol Cigatas mulai dibangun pada Februari 2022 yang ditandai dengan peletakan batu pertama.
Hanya saja, kapan waktu pastinya, pembangunan Tol Cigatas yang menghubungkan Bandung Garut Tasikmalaya dan Cilacap masih belum jelas.
Baca Juga: 10 Kata yang Wajib di Ucapkan Orang Tua, Agar Membantu Psikologis Anak.
Namun PT Jasamarga Gedebage Cilacap perusahaan konsorsium pemenang lelang pembangunan Tol Cigatas menyebutkan pembangunan Tol Cigatas dimulai pada akhir 2022.
Untuk pembangunan tahap pertama atau Seksi 1 dan Seksi 2, akan dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 km.
Kata Jo Mancelly Pembangunan konstruksi Tol Cigatas tahap pertama ditargetkan bisa dimulai pada akhir 2022 dan selesai pada tahun 2024.
"Selanjutnya, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km, termasuk main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR)," kata Jo Mancelly dilansir DeskJabar.com dari Antara Senin 31 Januari 2022.
Untuk main road sendiri kata Jo Mancelly ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Tol Cigatas.
Pemilik Saham Terbesar Tol di Indonesia adalah Yusuf Hamka. Siapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini. Dia adalah H.M Yusuf Hamka, pemilik saham terbesar dan pengelola jalan tol di Indonesia.
Seluruh proyek pembangunan dan pengelolaan jalan tol di wilayah Indonesia dikendalikan olehnya.
Termasuk diantaranya pembangunan jalan tol Cigatas (Cileunyi- Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Cilacap) atau tol Gataci, yang ada di wilayah Jawa Barat.
Dikutip dari kanal YouTube Be A Billionaire ID dengan judul KISAH INSPIRATIF BOS JALAN TOL - HM YUSUF HAMKA, dirilis Desember 2021.
Disebutkan, sebelum memegang saham terbesar pengelolaan jalan tol di Indonesia, dirinya sempat membuka usahanya yang mengalami jatuh bangun.
Diakuinya, pertama kali dirinya membuka usaha di bidang perkayuan yang memiliki karyawan hingga ribuan orang.
Namun saat itu pihaknya tidak dekat dengan sang penguasa pemerintahan, keluarlah surat yang mengatur perundang undangan perusahaan.
"Saat itulah saya hentikan usaha kayu tersebut. Dan harus merumahkan ribuan orang karyawan," tuturnya.***