DESKJABAR - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, kemungkinan tidak mengikutkan ribuan tenaga kesehatan di daerah itu untuk vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
"Kabupaten Bekasi belum mendapat distribusi vaksin. Rencananya baru dapat di tahap kedua. Jadwalnya belum dipastikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainiarti, SKM, menjelaskan alasannya di Cikarang, sebagaimana diberitakan Antara, Selasa, 12 Januari 2021.
Mundurnya jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan, menurut dia, dipastikan setelah hingga Selasa petang Kabupaten Bekasi tidak mendapat kiriman vaksin.
Baca Juga: Jembatan Citalegong Garut Dipasang Bailey, Lalu Lintas Talegong-Cisewu Normal
Padahal daerah tetangganya, yakni Kota Bekasi dan Kota Bogor, telah menerima ribuan dosis vaksin yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Enny Mainiarti mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi belum mendapatkan penjelasan mengenai penyebab diundurnya jadwal vaksinasi Covid-19 ini.
Semula, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi direncanakan digelar serentak bersama daerah lain, yakni pada Kamis (14/1) atau sehari setelah vaksin pertama diberikan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Inovasi Wisata Kuliner di Bandung Dipuji dan Dijadikan Contoh
Ia menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 tahap dua kemungkinan akan digelar pada akhir bulan ini. "Kita tunggu saja," kata Sri Enny Mainiarti.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, yang menjadi prioritas pertama vaksinasi yaitu tenaga medis atau kesehatan.
"Sasaran awalnya kepada 12.234 tenaga medis yang sudah disetujui pemerintah pusat melalui Pemprov Jawa Barat," kata Alamsyah.
Sebanyak 91 titik lokasi vaksinasi disiapkan oleh Pemkab Bekasi sebagai tempat pelaksanaan penyuntikan vaksin. Lokasi tersebut di antaranya 46 rumah sakit, 44 pusat kesehatan masyarakat, dan 1 klinik.
Baca Juga: Info Covid-19, Tingkat Keterisian Tempat Tidur Di Rumah Sakit di Provinsi Jawa Barat Meningkat
Baca Juga: RS Darurat Covid-19 Secapa AD, Pasien dari Berbagai Daerah Difasilitasi Transportasi Gratis
Baca Juga: PT Pupuk Indonesia & Bulog Bersinergi Serap Hasil Panen Program Agro Solution, Agar Petani Sejahtera
"Meski begitu, vaksinasi masih menunggu kepastian pemerintah pusat. Kami masih menunggu distribusi vaksin. Setelah kami terima akan kami sebarluaskan melalui unit-unit kesehatan yang ada," ucap Alamsyah.***