DESKJABAR - Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat meningkat. Hingga 10 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 di Jabar mencapai 77,87 persen.
Perinciannya, tingkat keterisian tempat tidur Ruang Isolasi Hijau terisi 74,75 persen, Ruang Isolasi Kuning 86,58 persen, Ruang Isolasi Merah 78,82 persen, IGD 39,78 persen, dan ICU 74,15 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan hal itu saat mengadakan kunjungan ke RS Darurat Covid-19 Secapa AD, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, sebagaimana dilansir Antara, Selasa, 12 Januari 2021.
Baca Juga: Jembatan Citalegong Garut Dipasang Bailey, Lalu Lintas Talegong-Cisewu Normal
Mereka yang ikut dalam kunjungan itu antara lain Kepala Kepolisian Daerah Irjen Pol. Ahmad Dofiri, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Ade Adhyaksa, serta Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
Ridwan Kamil mengecek kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini karena standar penanganan Covid-19 adalah hal yang sangat khusus.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Andika dan jajaran, juga kepada Komandan Secapa AD yang sudah menyiapkan tempat istimewa ini. Ini bela negara, sekali lagi atas nama Pemerintah Provinsi Jabar, saya haturkan terima kasih," tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Paling Pertama, Disiarkan Langsung Rabu 13 Januari 2021
RS Darurat Covid-19 Secapa AD berada di Kompleks Barak Brigjen Katamso. Bangunannya terdiri atas empat barak. Tiga di antaranya dikonversi menjadi ruang perawatan bagi pasien gejala ringan dengan kapasitas masing-masing 30 tempat tidur.