Vaksinasi Covid-19 : Disuntik Dahulu, Efektivitasnya Dilihat Kemudian

- 12 Januari 2021, 19:20 WIB
/Antara

DESKJABAR - Proses pemberian vaksin Covid-19 dinyatakan tak dapat langsung dirasakan efektivitasnya, karena diyakini baru dapat diketahui dalam waktu tertentu.

Pihak berwenang kemudian akan memantau efek perlindungan dari vaksin ini terjadi di lapangan.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan efektivitas vaksin Covid-19 akan diketahui dalam kurun waktu tertentu setelah dilakukan pemantauan efek perlindungan yang terjadi di masyarakat.

“Efektivitas vaksin ini akan diketahui setelah dilakukan pemantauan efek perlindungannya di masyarakat yang divaksinasi dalam kurun waktu tertentu," kata Wiku dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021.

Baca Juga: Terkonfirmasi Covid-19 Dihimbau Jauhi Hewan peliharaan

Setelah dilakukan proses vaksinasi, Wiku mengatakan pemerintah akan melihat apakah terjadi penurunan tingkat penularan Covid-19 atau tidak.

"Herd immunity (kekebalan komunal) akan tercapai apabila penularannya menurun terus menerus sampai sangat minimal atau tidak ada sama sekali," kata Wiku, dikutip DeskJabar dari Antara.

Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin buatan Sinovac. BPOM menyatakan efikasi Vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.

Baca Juga: Info Covid-19 Kota Bandung, Kecamatan Coblong dan Kelurahan Dago Wilayah dengan Kasus Tertinggi

Angka efikasi 65,3 persen Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, kata Wiku, muncul dari hasil uji klinis. Angka tersebut muncul setelah melihat perbandingan efektivitas vaksin antara kelompok yang divaksin maupun yang tidak.

“Dikeluarkannya besar angka efikasi Vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen ini mengartikan bahwa selama masa uji klinik yg terkontrol di Bandung sejak tahun lalu, terjadi penurunan 65,3 persen kemunculan kasus pada kelompok yang divaksinasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wiku menekankan bahwa vaksinasi yang dilakukan di masa pandemi adalah untuk membangun kekebalan komunal (herd immunity). Semua proses diawali dengan membentuk kekebalan individu. Indonesia terlebih dahulu akan memprioritaskan vaksinasi terhadap masyarakat yang berpotensi tertular Covid-19 lebih tinggi. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x