Seperti dilansir DeskJabar.com dari straitstimes.com, sulit diprediksi apakah Barat akan bertahan mendukung Ukraina, ketika Eropa dihadapkan pada sedikit pasokan minyak dan gas dari Rusia.
Selanjutnya, apakah kemungkinan Putin akan meningkatkan perang setelah terjadi serangan di Krimea dan terjadi peristiwa pembunuhan seorang komentator nasional?
Begitu pun apakah Zelensky dapat mempertahankan keinginan bangsanya untuk melawan musuh bersenjata nuklir?
Rupanya, Putin dinilai akan menghentikan perjuangannya kendati ia menguasai 20 persen negara.
Konflik saat ini dinilai para pejuang adalah sebuah kekacauan, kendati mereka berhasil berkumpul di perbatasan dengan tetangganya setelah setengah tahun ini.
Zelensky memberikan pandangan yang jelas, tentang ancaman yang dihadapi negaranya menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina tanggal 24 Agustus 2022.
Zelensky menilai, Moskow mungkin berusaha untuk merusak suasana perayaan 24 Agustus.
Perayaan itu sebagai peringatan pemisahan negara tahun 1991 dari Uni Soviet.
Baca Juga: LUAR BIASA! 5 Rekomendasi Wisata WONOGIRI Ini Populer dan Menyajikan Spot Foto Instagenic