Network
DESKJABAR – Presiden RI Jokowi mengunjungi negara yang sedang berkonflik, Rusia dan Ukraina, yang diawali dengan berkunjung ke Ukraina melihat jejak perang.
Kunjungan kenegaraan rombongan presiden Indonesia ke Rusia Ukraina itu dalam rangka misi perdamaian, agar kedua negara itu tidak bertikai berkelanjutan.
Banyak pengamat politik maupun netizen yang mengacungkan jempol kepada kepala negara Indonesia itu atas inisiatifnya yang dinilai berani berkunjung ke Rusia Ukraina.
Simak pengalaman Presiden Jokowi ketika bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada artikel Rusia Ukraina ini.
Baca Juga: 3 Amalan Utama di 10 Awal Bulan Dzulhijjah yang Memiliki Pahala Besar, Simak Penjelasan Buya Yahya
Kita awali perjalanan Presiden Jokowi dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, pukul sembilan malam, Presiden dan rombongan terbatas berkereta menuju Kyiv, Ukraina.
"Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan," kata Jokowi.
Pada akun instagram @Joko Widodo disebutkan, sebelum ke Ukraina, ia hadir sebagai mitra sekaligus Presidensi G20 di ajang KTT G7 di Jerman.
Beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Perancis, KTT G7 merupakan pertemuan tahunan negara G7.
